Bu Min didampingi Kepala BPBD Tarso Sagito dan Camat Cerme Suyono saat menyerahkan bantuan kepada keluarga korban siswa SMP tenggelam di Waduk Cerme Kidul, Sabtu (30/1). foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Terpilih, Hj. Aminatun Habibah takziah ke rumah tiga siswa SMP yang meninggal karena tenggelam di Waduk Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme, Sabtu (30/1/2021).
Bu Min, panggilan akrabnya, didampingi Kepala Pelaksanana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito, Camat Cerme, dan Kades Cerme Kidul Wahyudi. Dia mengunjungi masing-masing rumah ketiga korban, yaitu Eka Fitria (13) anak Agus Budiono, Trisnia Rahmawati (13) anak Tahap, dan Yulia Andini (13) anak pasangan Warsito dan Maimunah.
BACA JUGA:
- Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
- Bangun Bersama Prestasi Siswa, SMAN 1 Cerme Gelar Maulid Nabi dan Parenting
- Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung
- Gadis 8 Tahun di Kota Malang Ditemukan Hanyut dan Sudah Tidak Bernyawa di Sungai Brantas
Bu Min bersama rombongan yang tiba di Desa Cerme Kidul sekitar pukul 09.00 WIB, langsung menuju rumah almarhumah Eka Fitria yang terletak di gang kecil. Kemudian ke Trisnia Rahmwati, dan terakhir Yulia Andini.
Di ketiga rumah almarhumah, Bu Min menyerahkan sejumlah sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan air mineral. Pada kesempatan ini, Bu Min juga membaca tahlil untuk ketiga almarhumah dipimpin oleh moden setempat.
Dalam kesempatan itu, Bu Min juga menyatakan permohonan maafnya karena Bupati Terpilih Fandi Akhmad Yani tak bisa takziah lantaran ada kegiatan lain.
"Salam dari Gus Yani tak bisa ikut hadir takziah karena ada acara lain. Saya juga mengucapkan dukacita atas ketiga putrinya yang meninggal," imbuhnya.
Bu Min menyatakan akan melakukan bedah rumah almarhumah Yulia Andini, anak pasangan Warsito dan Maimunah. Bedah rumah dilakukan karena rumah tersebut masuk kriteria tak layak huni.
Bu Min juga menyatakan, bahwa kedatangannya ke rumah duka sebagai bentuk ikut berbelasungkawa atas musibah meninggalnya ketiga korban. "Saya minta agar keluarga korban tabah menghadapi ujian. Mudah-mudahan kedatangan kami akan sedikit bisa meringankan beban," sambungnya.
Sementara M. Arifin kakak dari Warsito mengaku sangat bersyukur kalau rumah adiknya akan dibedah rumah. Menurut dia, adiknya sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan pas-pasan. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
