Bagi Masker Bareng Tiga Pilar di Kota Mojokerto Hadirkan Boneka Polisi Lantas Bermasker

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto setelah diberlakukan PPKM di zona oranye, Kapolres Mojokerto Kota bersama tiga pilar membagikan 2.000 masker di Pasar Burung Empunala dan Lampu Merah Empunala Kota Mojokerto, Selasa (02/02/21).

Kegiatan itu dikemas secara dialogis dan humanis dengan menyertakan boneka lantas bermasker. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi bersama Dandim 0815 dan Kasatpol PP melaksanakan pembagian masker kepada pedagang dan pencinta burung di Pasar Burung Empunala dan pengendara di Lampu Merah Empunala Kota Mojokerto.

Setelah bagi-bagi masker, AKBP Deddy mengingatkan kembali pada masyarakat tentang pentingnya memakai masker sebagai salah satu syarat protokol kesehatan.

"Hari ini ada 2.000 masker yang kita bagikan sebagai wujud terima kasih atas kerja sama masyarakat Kota Mojokerto yang telah membuat PPKM tidak berlanjut lagi," kata Deddy.

Ia menjelaskan, kegiatan bagi-bagi masker tersebut rencananya akan dilakukan selama 10 hari. "Setiap hari ada 2.000 masker yang selalu kita bagikan sampai dengan tanggal 10 Februari 2021. Jadi, total nanti ada 20.000 masker yang kita bagikan,” jelasnya.

“Hari ini adalah hari ke-2 pembagian masker di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Jadi, selain operasi yustisi, pembagian masker juga terus kita galakkan dengan sasaran pasar, restoran, mal, dan tempat lainnya,” sambung kapolres.

Saat ini, kata Deddy, Kota Mojokerto masuk zona oranye. Ia juga memohon kerja sama dan doa kepada masyarakat agar bisa berubah menjadi zona kuning, kemudian berubah lagi menjadi zona hijau. 

"Memang saat ini sudah terkendali 1 harinya yang positif antara 10-15 orang. Semoga terus bisa menurun setiap harinya yang terpapar Covid-19," harapnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Fitria Wijayantim menyampaikan bahwa pihaknya mendukung kegiatan bagi-bagi masker dengan menghadirkan boneka Polisi Lantas Bermasker sebagai bentuk edukasi kegiatan yang humanis dan dialogis kepada penerima masker. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News