KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Merespons terjadinya genangan air di sejumlah titik akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kediri beberapa hari terakhir, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memerintahkan Dinas PUPR melakukan langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kemarin saya meninjau titik genangan di Kota Kediri. Memang intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Untuk itu, saya menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera berupaya mengatasi masalah tersebut,” ujar Wali Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Sedangkan Lia Parmanti, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Kediri mengatakan dari analisis teknis, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik di Kota Kediri. Salah satunya keterbatasan jumlah outlet di timur Sungai Brantas yang berjumlah 9 outlet.
Menurut Lia, di bagian timur Sungai Brantas ada 5 outlet saluran drainase, yaitu saluran Sanglima, Ringinanom, Mayjen Sungkono (depan GNI), Mayjen Sungkono (depan kantor pos), dan Mayor Bismo. Serta 4 outlet saluran sungai yaitu Kali Glodok, Kali Tawang, Kali Parung, dan Kali Kresek.
"Sehingga dengan jumlah outlet yang terbatas, air hujan harus mengalami antrean di outlet tersebut dengan rentang waktu antrean 30 menit hingga 1 jam. Sedangkan untuk genangan yang ada di barat sungai, disebabkan oleh kurang lancarnya aliran air di outlet Jalan Inspeksi Brantas,” ungkap Lia Parmanti.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Endang Kartika Sari menambahkan, pihaknya telah menyusun beberapa upaya teknis. Untuk jangka pendek, Kamis (4/2) kemarin, Dinas PUPR sudah melakukan pembersihan outlet Saluran Jl. Brawijaya, Jl. Diponegoro, Jl. Joyoboyo, Jl. Kilisuci, Jl. Samratulangi, Jl. Patimura, Sungai Kampungdalem, Sungai Parung, Saluran Jl. Inspeksi Brantas, Saluran Taman Sekartaji, Saluran Jl. Veteran, Saluran Mojoroto Gg. 1 dengan tenaga manusia.
"Hari ini, Jumat (5/2) akan dilakukan pembersihan dengan ekskavator. Untuk upaya jangka pendek lain dilakukan normalisasi dan menambah inlet (lubang masuk) di titik-titik genangan yaitu Jalan Patimura, Jalan Joyoboyo, dan Jalan Brawijaya," kata Endang Kartika Sari, Jumat (5/2).
Tidak hanya upaya jangka pendek, lanjut Endang, upaya jangka panjang juga sudah direncanakan. Yaitu, akan menambah outlet saluran menuju Brantas, rehabilitasi saluran sesuai debit air yang ada saat ini, serta menambah crossing saluran di bawah rel kereta api. (uji/ns)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News