Warga Mojokerto Meninggal Mengapung di Sungai Jabon, Sempat Tinggalkan Surat Wasiat ke Ibunya

Warga Mojokerto Meninggal Mengapung di Sungai Jabon, Sempat Tinggalkan Surat Wasiat ke Ibunya Proses evakuasi korban. (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nur Hayat (31), Warga Dusun Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ditemukan mengambang di Sungai Brantas Porong, tepatnya di sebelah utara dekat Pulau Lusi Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sebelum meninggal, korban sempat menuliskan surat wasiat.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, salah satu warga, Sabar (55), seorang buruh tambak melihat sosok mayat yang mengapung di Sungai Brantas. Diketahui korban mengenakan baju hitam lengkap dengan sweater berwarna biru.

Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024

Melihat kejadian itu, Sabar kemudian memberitahukan kepada salah satu perangkat desa, dan mereka bersama-sama warga setempat untuk menuju ke lokasi. "Setelah mayat kami pinggirkan ke sungai, baru kami laporkan ke polsek setempat," jelas Sabar, Sabtu (6/2/2021).

Sementara itu, Kapolsek Jabon AKP Sumarsono membenarkan kejadian tersebut. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum.

"Setelah kami bawa ke sana, tak berselang lama, keluarga korban mendatangi rumah sakit," kata AKP Sumarsono.

Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Dari keterangan keluarga, lanjutnya, bahwa korban pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (3/2/2021) sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernopol S 3613 N.

"Korban sempat menuliskan surat wasiat sebelum meninggalkan rumah," terang AKP Sumarsono.

Adapun wasiat tersebut berisi, "BU AKU PAMIT SEPURANE SENG AKEH..OJOK NYALAHNO SOPO SOPO... AKU GAK KUAT NYAMBUT GAWE DITAGIH WONG TERUS".

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

AKP Sumarsono menjelaskan, untuk barang-barang seperti sepeda motor, helm, dan sandal, serta fotokopi KTP korban sudah ditemukan oleh warga di Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto beberapa jam setelah meninggalkan rumah. "Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tukasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO