Kunjungi Pos Pantau Gunung Raung, Bupati Anas Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kunjungi Pos Pantau Gunung Raung, Bupati Anas Minta Masyarakat Tetap Waspada Bupati Anas di Pos Pengamatan Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - mendatangi Pos Pengamatan Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Bupati Anas meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap gunung setinggi 3.332 mdpl itu.

Anas datang pada Jumat (5/2/2021) sore menjelang petang untuk mengetahui kondisi terbaru . Tiba di pos pantau, ia langsung menuju ruang monitor didampingi Mukijo, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPG) Raung. Anas melihat langsung data yang dihimpun petugas vulkanologi.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menuju Puncak Sejati, Gunung Raung: Transportasi, Biaya, dan Persyaratan

"Tadi saya dapat penjelasan petugas PPGA dan PVMBG. Suara gemuruhnya memang mengkhawatirkan, namun sampai saat ini belum ada material yang keluar dari dinding kaldera. Artinya, masih kategori aman bagi warga di kaki ," kata Anas mengutip keterangan Mukijo saat di Pos Pantau .

"Meski begitu, tetap dipantau terus, semua tetap siaga antisipasi. Kita berdoa semua kondisi aman-aman saja," imbuhnya.

Anas berpesan kepada masyarakat utuk tetap tenang. Pemkab Banyuwangi bersama jajaran Forkopimda dan unsur terkait telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi bila terus meningkat.

Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

Di antaranya, sosialisasi pra kebencanaan di sejumlah wilayah yang rentan terdampak. Kemudian, evaluasi jalur evakuasi dan tempat titik kumpul pengungsian.

“Rambu jalur evakusi sudah disiapkan. Termasuk juga titik kumpul untuk pengungsian. Ini sangat penting karena berkaitan dengan proses penjemputan saat terjadi bencana,” kata Anas.

Tak hanya itu, kontijensi bencana juga berkaitan dengan dapur umum dan pos kesehatan saat terjadi bencana.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Banyuwangi Bersama Ratusan Siswa Tanam Pohon Cemara Laut

“Kita berharap bisa segera membaik dan tidak sampai berdampak kepada warga. Namun, kontijensi ini perlu kita siapkan sejak dini,” ujar Anas yang juga membagikan masker dan sembako kepada warga.

Sementara itu, Kepala PPGA Raung Mukijo menyampaikan bahwa sampai saat ini status masih di level waspada.

"Sampai hari ini memang masih terekam gempa tremor. Malam hari juga masih terlihat pantulan cahaya api dari asap. Suara gemuruh juga masih terdengar yang menandakan masih berlangsung," jelasnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Letusan Awan Setinggi 800 Meter

Namun, Mukijo tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang meski aktivitas masih tinggi. "Untuk masyarakat sampai saat ini masih aman, silakan beraktivitas seperti biasa, di luar zona 2 Km yang telah ditetapkan," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah laporan terkait abu akibat Raung. "Ada beberapa laporan yang masuk seperti di kawasan Licin, Dusun Bayu Songgon, hingga Kota Banyuwangi. Sejauh ini abu yang keluar masih cenderung tipis, belum sampai ada hujan abu di penduduk," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak Kamis (21/1/2021) lalu, . Status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso ini naik satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II). (her/ian)

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sebut Penghargaan Satyalancana Didapat Usai Turunkan Angka Kemiskinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO