GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik siap menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk memutus mata rantai virus Covid-19. Langkah ini sebagai tindaklanjut permintaan presiden RI, Joko Widodo yang ingin meningkatkan efektivitas PPKM Jawa Bali.
"Seusainya PPKM I dan II, Pemerintah Kabupaten Gresik siap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro," ujar Plt. Bupati Gresik Mohammad Qosim saat memberi sambutan pada apel pemberian bantuan perlengkapan protokol kesehatan (prokes) oleh PT Smelting Gresik, di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Kita yang berada di wilayah Surabaya Raya masuk bagian dari pemberlakukan PPKM berskala mikro yang telah diputuskan oleh Presiden," sambungnya di hadapan para peserta apel serta segenap Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Gresik.
Menurut Qosim, PPKM berskala mikro akan menyasar pada wilayah yang selama ini terindikasi masuk pada zona merah sebaran yang terkonfirmasi Covid-19.
"Beberapa wilayah yang masuk dalam zona merah ada di beberapa wilayah kecamatan, yaitu Manyar, Kebomas, Gresik, dan Menganti. Wilayah kecamatan yang terindikasi masuk pada zona merah akan dipersempit pada tingkat desa, RW, sampai ke tingkat RT. Tracing akan dilakukan secara masif pada tingkatan tersebut," beber Qosim.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Adapun penyerahan bantuan sarana prasarana prokes dan alat kesehatan (alkes) kepada Pemkab Gresik dilakukan secara simbolis oleh Wawan mewakili pihak PT Smelting, kepada Mohammad Qosim.
Bantuan itu berupa masker medis, sarung tangan, face shield, dan hand sanitzer masing-masing berjumlah 2.500 dus. PT Smelting juga memberikan 2.500 unit hazmat.
Bantuan sarana prasarana prokes dari PT Smelting kepada Pemkab Gresik nantinya akan dialokasikan ke puskesmas-puskesmas di Gresik.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Kami sampaikan terima kasih kepada PT Smelting yang telah banyak memberikan bantuan, baik berupa sembako yang telah diberikan kepada masyarakat maupun berbagai sara prasarana prokes dan alkes selama ini. Di masa pandemi yang berkepanjangan ini, kami mohon semuanya bahu membahu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan meringankan beban masyarakat," pungkas Qosim. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News