4 Sekolah di Gresik Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Jatim

4 Sekolah di Gresik Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Jatim Plt Bupati Gresik Moh. Qosim didampingi Kepala Dinas LH Moh. Najikh menyerahkan piagam Adiwiyata. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik menyabet 4 penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur. Empat sekolah peraih Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tersebut masing-masing UPT SDN 2 Gresik (Karangturi-Gresik), UPT SDN 24 Gresik (Kembangan-Kebomas), UPT SMPN 10 Gresik (Bungah), dan UPT SMPN 21 Gresik (Panceng).

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Plt. , Mohammad Qosim kepada empat kepala sekolah saat apel pagi di halaman Kantor , Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Qosim menyampaikan selamat kepada para kepala sekolah yang telah berjuang sehingga dapat meraih penghargaan lingkungan sekolah sehat tertinggi di Jawa Timur. 

"Semoga penghargaan ini dapat memberikan semangat yang nantinya akan melecut kinerja masyarakat sekolah untuk lebih giat lagi dalam membangun sekolah sehat. Kalau sudah meraih penghargaan di tingkat provinsi, agar diperbaiki lagi untuk maju ke tingkat nasional," pesan Qosim memberi semangat.

Qosim mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan ini amat penting untuk membentuk kesehatan lingkungan untuk masyarakat sekolah dan sekitarnya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama lingkungan sekolah. Kesehatan dapat mendukung masyarakat untuk sehat. Sesuai penelitian, ternyata 45 persen kesakitan diakibatkan oleh lingkungan yang kurang baik. Tingkatkan terus dan terus untuk ikut menggalakkan disiplin protokol kesehatan di masa pamdemi ini," pintanya.

Sementara Kepala Sekolah UPT SMPN 21, Matokan menyatakan bahwa menciptakan kondisi Sekolah Adiwiyata tidak mudah. Mulai dari penyiapan lingkungan yang tertata rapi dan asri sampai menyiapkan dokumen lingkungan.

"Seluruh komponen sekolah serta siswa harus bisa bekerja sama. Mereka mengerjakan semua keperluan termasuk mengajak masyarakat di sekitar sekolah untuk sadar lingkungan hijau adalah lingkungan sehat sekolah," kata Matokan didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (hud/ian)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO