LAMONGAN (BangsaOnline) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menjanjikan bakal memberikan bantuan pompa banjir untuk Lamongan. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Desa Kemlagilor Kecamatan Turi, Sabtu (14/2).
Dalam kunjungannya, Syamsul yang datang bersama anggota Komisi VIII DPR-RI Kuswiyanto dan didampingi bupati Fadeli menerima masukan dan melihat kondisi di sepanjang Sungai Bengawan Solo mulai hilir di Gresik, kemudian ke Lamongan dan Bojonegoro.
BACA JUGA:
- Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
- Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi
- Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Luapan Banjir Bengawan Jero Lamongan, Ini Langkahnya
- Cegah Banjir di Perkotaan, DPRKP Lamongan Bangun Saluran Air dan Trotoar
"Sudah ada solusi yang dipikirkan untuk mengatasi banjir. Yakni solusi jangka pendek berupa pengadaan pompa banjir dan solusi jangka panjang berupa normalisasi waduk, sungai dan rawa, diantaranya Waduk Gondang dan Prijetan", ujarnya.
Untuk solusi jangka pendek, Syamsul menegaskan sudah menyetujui untuk menambah bantuan pompa banjir bagi Lamongan. Sedangkan untuk solusi jangka panjang akan dibicarakan bersama mitra kerja terkait di DPR RI dan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Seperti dikatakan Pak Bupati tadi, pompa banjir efektif mempercepat pembuangan air dalam beberapa tahun ini sehingga banjir di Lamongan tidak berlangsung lama. Namun tahun ini karena curah hujan yang sangat tinggi, nampaknya pompanya perlu ditambah, dan (penambahan) itu tadi sudah saya setujui," imbuhnya.
Selain di Kecamatan Turi, Syamsul Maarif bersama Fadeli juga meninjau kondisi banjir di Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Babat.