Lolos Screening, Jajaran Pemkot Surabaya Mulai Donor Plasma Konvalesen di PMI

Lolos Screening, Jajaran Pemkot Surabaya Mulai Donor Plasma Konvalesen di PMI Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara (kanan) dan Camat Bubutan Eko Kurniawan Purnomo yang mendonorkan plasma konvalesennya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baik yang ASN maupun non-ASN akhirnya sudah mulai mendonorkan plasma konvalesennya di Kantor PMI Surabaya. Dari sekitar 200 orang penyintas Covid-19 yang sudah melakukan screening donor plasma konvalesen di Gedung Wanita beberapa waktu lalu, hanya 40 orang yang bisa mendonorkan plasmanya.

Sebanyak 40 orang jajaran itu, mulai beberapa hari lalu telah dihubungi secara bertahap oleh PMI Surabaya untuk mendonorkan plasmanya. Sedangkan pada hari ini, Senin (15/2/2021), giliran Kabag Humas Febriadhitya Prajatara dan Camat Bubutan Eko Kurniawan Purnomo yang mendonorkan plasma konvalesennya.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Kabag Humas Febriadhitya Prajatara mengatakan, setelah dihubungi oleh pihak PMI Surabaya, dia langsung bersiap-siap untuk mendonorkan plasmanya. Tanpa ragu, dia pun langsung mendonorkan plasma konvalesennya di PMI Surabaya hari ini.

"Alhamdulillah, tadi sudah selesai donor plasma konvalesen dan tidak terasa apa-apa. Jadi, ayo bagi yang penyintas Covid-19, ayo mendonorkan plasma konvalesennya demi kemanusiaan, demi membantu saudara-saudara kita supaya sembuh dari Covid-19," ajaknya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyoga menuturkan, para ASN dan non-ASN sudah mulai melakukan donor plasma.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

"Jadi, teman-teman ASN dan non-ASN pemkot sudah ada yang mendonorkan plasmanya, termasuk hari ini Pak Febri dan Pak Eko yang mungkin akan menjadi contoh bagi staf-stafnya di lingkungan pemkot," tutur Martono di kantornya.

Menurutnya, antusiasme warga Surabaya cukup tinggi untuk mendonorkan plasma konvalesennya, terutama setelah adanya gerakan bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen yang digerakkan oleh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Forpimda Surabaya.

Bahkan, dia juga memastikan bahwa warga Surabaya yang sudah mendonorkan plasma konvalesennya hingga saat ini sudah sekitar 1.500 orang penyintas Covid-19. Setiap orang, bisa mendonorkan dua kali lebih plasma konvalesennya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

"Bahkan, ada pula salah satu penyintas yang sudah mendonorkan plasmanya sampai 10 kali, jadi dia itu mendonorkan plasmanya setiap 2 minggu sekali, sehingga Insya Allah orang ini akan mendapatkan penghargaan besok," ujarnya.

Martono juga memastikan bahwa hingga saat ini PMI Surabaya sudah menyalurkan sekitar 5.200 kantong plasma konvalesen. Penyaluran itu tidak hanya di Surabaya, namun juga ke luar Surabaya. Termasuk ada yang dikirim ke Papua, Sulawesi, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.

"Penyalurannya 50 persen di Surabaya dan 50 persen lagi ke luar Surabaya. Namun karena yang mendonorkan ini adalah warga Surabaya, maka tetap yang didahulukan adalah warga Surabaya. Setelah itu baru dikirim ke luar Surabaya, ke berbagai daerah di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih banyak kepada Forpimda Surabaya yang telah mendorong donor plasma konvalesen ini. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya yang telah mendonorkan plasmanya.

"Kami juga mengimbau kepada warga Surabaya yang penyintas Covid-19, untuk segera mendonorkan plasmanya, ini demi kemanusiaan, membantu saudara-saudara kita yang berjuang sembuh dari Covid-19," imbuhnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO