GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani memulai rutinitasnya dengan bersepeda santai sambil menyapa warga, Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Gus Yani -sapaan Bupati Gresik- bersepeda keliling Kota Gresik.
Namun, kali ini durasi gowes yang dilakukan Gus Yani tak lama. Beberapa saat kemudian ia pulang kembali ke rumah dinas. Sebelum sampai di rumah dinas, Gus Yani tiba-tiba masuk areal Alun-alun Gresik yang lokasinya persis di depan rumah dinas.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Orang nomor satu di Pemkab Gresik ini menemui para pedagang kaki lima (PKL) dan para pengunjung di Alun-Alun Gresik.
Saat tahu ada bupati, para pengunjung alun-alun berebut swafoto dengan bupati milenial tersebut. Tak ketinggalan para pedagang kaki lima. Di antara mereka ada juga yang memberikan selamat kepada bupati.
Pada kesempatan itu, Gus Yani juga mendengar aspirasi para PKL. Mulai dari pedagang makanan, mainan, dan juga pengunjung. Kemudian, Gus Yani duduk bersila di alun-alun bersama para perwakilan pedagang.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Gus Yani mengatakan bahwa dirinya akan menata PKL agar lebih nyaman berjualan di Alun-alun Gresik. "PKL di alun-alun akan saya tata biar lebih nyaman dan tertib saat berjualan," katanya.
Sementara sejumlah PKL memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluh kesah. Mohammad Yasin, yang memiliki usaha penyewaan mainan anak-anak di alun-alun salah satunya. Ia menyampaikan bahwa pemasukannya kembang kempis selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Yasin berharap ada kelonggaran jam malam. Selama ini, para PKL hanya diperbolehkan berjualan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dalam sepekan.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Total ada 150 PKL resmi di sini. Kami maunya bisa jualan setiap hari. Ada tempat di alun-alun, tidak memakan hak jalan, dibuatkan tenda yang seragam. Satu lagi Gus, jangan ada lagi penggusuran," pinta ketua paguyuban PKL alun-alun ini.
Sementara beberapa perwakilan pedagang juga menanyakan bantuan Usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena ada yang tidak dapat.
Sementara salah satu pengunjung, Nurul Wachidah (22), mengaku setuju dengan rencana penataan PKL yang akan dilakukan Gus Yani. Warga Pulopancikan, Kecamatan Gresik ini juga setuju dengan adanya rencana vaksinasi kepada para pedagang, sehingga para pengunjung menjadi lebih nyaman dan aman saat datang ke alun-alun.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
"Saya setuju pedagang divaksin, biar kami pembeli juga merasa aman. Lebih bagus ditata, ada tempat. Karena kalau di tepi jalan kasihan digusur," katanya saat berbincang dengan Bupati Yani.
Atas curhatan para pedagang dan pengunjung alun-alun, Gus Yani mengaku telah memerintahkan jajarannya agar memfasilitasi para PKL untuk dilibatkan dalam kegiatan di pendopo. Ia meminta agar para PKL itu bisa berjualan di dalam pendopo saat ada kegiatan. Namun digilir.
"Saya ingin berinteraksi langsung dengan teman PKL Alun-alun. Mereka bagian masyarakat Gresik harus dilayani dengan baik. Tidak hanya PKL saja, ini menjadi daya tarik masyarakat Gresik bisa mencari hiburan di hari libur dengan keluarga, jalan-jalan santai dan mencoba kuliner di alun-alun. Yang mau main sepak bola juga bisa di alun-alun," katanya.
Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek
Bupati berjanji akan membahas aspirasi para PKL saat hari pertama masuk kantor, Senin (1/3/2021) besok. Sebab menurutnya, menata PKL merupakan tugas pemerintah.
"Penataan PKL di alun-alun, kami tawarkan ditata dengan baik. Kita tunjang vaksinasi yang diprogramkan pemerintah pusat ke daerah. Kita berikan vaksin, kita sosialisasikan kepada mereka vaksin itu aman sehat dan halal, tidak ada efek samping. Kepercayaan masyarakat akan timbul, kawasan bersih rapi dan sehat. Maka pertumbuhan perekoniman teman-teman PKL," urainya.
"Masyarakat tidak perlu was-was berkunjung ke alun-alun. Ini akan menjadi bekal saya saat Senin besok masuk kantor hari pertama. Saya mengingatkan para pedagang untuk disiplin dalam menggunakan masker," pungkasnya. (hud/ian)
Baca Juga: Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News