Milenial NU Nilai Kepemimpinan Hudiyono di Sidoarjo Patut Diteladani

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat bulan lebih Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Jatim Hudiyono menjadi Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo sejak tanggal 1 Oktober 2020 lalu. Dengan dilantiknya Gus Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, maka berakhirlah masa jabatan Hudiyono sebagai Pj.

Meski sudah tidak memimpin Kabupaten Sidoarjo, namun kesan positif masih membekas pada pria yang akan menginjak usia ke-57 tahun di bulan Maret mendatang tersebut. Di antaranya, yakni sebagai figur pemimpin yang bijak dan peduli.

"Meski empat bulan beliau menjabat, tapi Pak Hudiyono aktif dan kreatif. Beliau memiliki program kebersihan dan penghijauan taman (Jogo Taman Delta) dan program Jumat Berkah. Meski sebentar, beliau memberi kesan positif untuk Sidoarjo," tutur Ketua Forum Aktivis Milenial (FAM) Jatim Zainuddin, Senin (1/3/2021).

Senada, Aktivis Milenial NU Lia Istifhama juga menjelaskan hal yang sama. Lia mengungkapkan, meski dia bukan warga Sidoarjo, tapi cukup mengamati pola kepemimpinan Hudiyono.

Menurut Lia, Hudiyono sangat down to earth atau membumi. Dia juga tidak ragu untuk memuji orang yang dinilainya memiliki nilai positif. Lia juga mencontohkan kiprah Hudiyono dalam mengembangkan industri pangan halal di Sidoarjo.

"Jejak digital telah menunjukkan bahwa dalam masa singkat kepemimpinan beliau, telah siap berdiri KIH (Kawasan Industri Halal) seluas 148 hektare. Tentu hal ini kabar menggembirakan dan saya yakin, Gus Muhdlor selaku bupati terpilih pasti bisa semakin menguatkan KIH Sidoarjo," imbuhnya.

Mendapat apresiasi begitu, Hudiyono menanggapi dengan normatif dan rendah hati. "Tugas saya adalah amanah membantu gubernur dalam menyelesaikan 10 target kepemimpinan beliau, di antaranya adalah kelancaran dan keamanan pilkada, pilkades, serta merealisasikan APBD Sidoarjo tahun 2021," pungkas Hudiyono. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News