Innalilahi Wainnailahii Rojiun, DPRD Jatim Berduka, Mas Udin Anggota FPKB Meninggal

Innalilahi Wainnailahii Rojiun, DPRD Jatim Berduka, Mas Udin Anggota FPKB Meninggal H. Chusainuddin, S.Sos.I., M.M., Anggota DPRD Jatim Fraksi PKB (semasa hidup). foto: istimewa.

Arief Rachman, mantan aktivis PMII Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta juga mengenang Chusainuddin sebagai sosok yang baik. Ia tidak sombong walau banyak dekat dengan orang penting.

"Orangnya tak pilih-pilih teman. Waktu ditinggal untuk jadi anggota dewan di Jatim, saya sudah kehilangan. Apalagi sekarang ditinggal untuk selamanya," imbuh Arief sedih.

Chusainuddin memang sempat hijrah ke Jakarta. Ia diminta menjadi ajudan Muhaimin Iskandar. Awalnya ia diminta kiai-nya di PETA untuk mengawal Gus Dur saat presiden ke-4 itu tengah terancam dimakzulkan oleh DPR. Namun saat di Jakarta ia justru diperintah Gus Dur untuk menjadi pengawal keponakan Gus Dur, Muhaimin Iskndar.

Sekitar 15 tahun Chusainudin mendampingi Ketua Umum PKB itu, baik saat menjadi pimpinan DPR RI maupun saat Cak Imin menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di Jakarta Chusainuddin menamatkan kuliah di STAI Al Aqidah dan aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Mantan Kasat Korcab Banser Tulungagung ini kembali ke Jawa Timur setelah terpilih menjadi anggota DPRD Jatim pada pemilu 2014. Pendekar silat Porsigal ini kembali terpilih pada pemilu 2019. Sejak awal 2018, mas Udin mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah rutin.

Meski sakit, ia tetap menjalankan tugas sebagai anggota dewan. Bahkan sempat melaksanakan reses pada 1- 8 Maret 2021. Meski sakit, Chusainuddin juga tak melupakan pendidikan. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa Doktoral (S3) Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang.

Chusainuddin yang oleh sahabat dekat dipanggil Kapten itu menghembuskan napas terakhir di usia yang masih tergolong muda, 47 tahun. Ia meninggalkan istri yang seorang anggota DPRD Tulungagung dari FPKB dan dua putri serta seorang putra. Jenazah langsung dibawa ke Tulungagung untuk dikebumikan di kampung halaman. Selamat jalan Mas Udin, selamat jalan Kapten. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Innalillahi, Wali Kota Bandung Meninggal Saat Naik Mimbar Khatib Salat Jumat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO