GRESIK, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat surut, banjir luapan Kali Lamong kembali merendam wilayah Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, dan Cerme Kabupaten Gresik, Senin (15/3/2021), sekitar pukul 07.15 WIB.
Camat Benjeng Suryo Wibowo menyatakan, banjir kembali terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan Benjeng pada Minggu (14 /3/2021) kemarin, sejak sore sampai malam hari.
Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
"Kemudian pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 06.45 WIB debit air sungai Kali Lamong mulai naik. Akibatnya, sejumlah desa terendam," ujar Suryo Wibowo kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/3/2021).
Suryo Wibowo merinci desa yang terendam, yakni Desa Sedapurklagen dengan ketinggian air 30 cm, Desa Karangankidul ketinggian air 45 cm, Desa Munggugebang ketinggian air 30 cm, Desa Klampok ketinggian air 60 cm, dan Desa Deliksumber ketinggian air 30 cm.
"Selanjutnya, Desa Bengkelolor ketinggian air 30 cm, dan Desa Gluranploso dengan ketinggian air 30," pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Tuntaskan Perbaikan Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Sedikitnya ada 700 rumah dan 450 hektare sawah di Kecamatan Benjeng yang terendam dalam banjir luapan Kali Lamong kali ini.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Tarso Sagito membenarkan terjadi banjir susulan akibat luapan Kali Lamong pada Senin (15/3/2021). Menurutnya, banjir merendam tiga kecamatan, yakni Benjeng, Balongpanggang, dan Cerme. "Jalan Morowudi Kecamatan Cerme saat ini sudah terendam setinggi 80 cm," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News