Suasana musyawarah di Balai Desa Besuki Kecamatan Sambit terkait kasus pemotongan BLT DD oleh Kasun Pogag. Musyawarah ini juga dihadiri korban yang bantuannya dipotong.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kelakuan Kepala Dusun Pogag, Desa Besuki, Kecamatan Sambit Ponorogo ini tak pantas ditiru. Ia tega memotong Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) yang diberikan kepada puluhan warga tak mampu.
Akibatnya, sang kasun pun diminta mengembalikan uang pungutan tersebut kepada para penerima. Ini setelah yang bersangkutan dimediasi bersama korban-korban penerima bantuan yang dipungli, Senin (21/3/21).
Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari
Mediasi tersebut dihadiri oleh Kades Besuki bersama staff, Ketua BPD Besuki beserta anggota, LPMD Desa Besuki, Ketua RW dan RT se-desa Besuki, serta Babinsa Desa Besuki.
"Untuk masalah BLT DD sudah diselesaikan di tingkat desa. Dan kedua belah pihak sudah sepakat saling memaafkan dan uang pungutan sudah dikembalikan," tutur Kades Besuki Budi Santoso saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kasun Pogag, Sutris di hadapan para peserta mediasi mengakui kesalahannya. “Saya menyesal, saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya yang tidak terpuji ini,” sesalnya.
Baca Juga: Tinjau Banjir Ponorogo, Pj Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
Di sisi lain, Bhabinkamtibmas Desa Besuki Bripka Angga F bersyukur masalah tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah.
"Apabila ada masalah di lingkungan agar diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan utamakan kekeluargaan, serta hindari tindakan anarkis ataupun provokatif sehingga situasi Desa Besuki menjadi kondusif," imbaunya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
