Kampung 1001 Malam, Hunian yang Terbelah Sungai Kolong Tol, Terima Nasi Kotak dari Ikapete

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Surabaya blusukan membagikan nasi kotak ke puluhan rumah di bawah kolong jembatan Tol Waru - Tanjung Perak, tepatnya di Kampung 1001 Malam di kawasan Lasem Baru, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

Kegiatan bertema 'IJAB' (Ikapete Jumat Berkah) itu merupakan rutinitas para Alumni Pesantren Tebuireng yang digelar setiap hari Jumat.

"Kebetulan hari ini kami di kampung 1001 malam, ya ala kadarnya mas untuk saudara-saudara kita. Kami berharap, apa yang kita berikan ini paling tidak bisa membuat saudara-saudara kita bisa tersenyum," ujar Anita HS, Koordinator dan Bendahara Ikapete Cabang Surabaya, Jumat (26/3/2021) pada BANGSAONLINE.com saat keliling di sepanjang kampung kumuh di bawah kolong jembatan.

"Kami juga berterima kasih kepada teman-teman Ikapete yang komit dan peduli pada persoalan-persoalan sosial, dari satu kampung ke kampung lain dan tetap solid untuk membangun silaturahmi," terang wanita berhijab ini.

Kegiatan sosial Ikapete ini disambut baik oleh Sri Purwanti, Ketua RT Kampung 1001 malam yang mengarahkan dan mendampingi Ikapete berkeliling memberikan donasi dan nasi kotak ke rumah-rumah.

"Semoga kegiatan yang sudah dilakukan teman-teman ikapete ini bisa menular ke para sukarelawan lain dan saya berterima kasih atas kunjungan dan bantuannya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, di Kampung 1001 Malam terdapat sejumlah keluarga yang tinggal di kolong jembatan tol. Baik di sisi kanan maupun kiri sungai. Untuk menuju lokasi harus menggunakan perahu tambang. Warga menempati kolong jembatan tol dan Kampung 1001 Malam itu sejak Tahun 1999.

Dari informasi yang diperoleh, Kampung 1001 malam terdapat 175 kepala keluarga (KK). Wilayah ini masuk dalam kawasan Lasem Baru, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan atau yang biasa dikenal kawasan Jalan Tambak Asri. (nf/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News