BANDA ACEH, BANGSAONLINE.com – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Aceh mendukung gagasan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Al Hudri, M.M. untuk mewujudkan sekolah sebagai lokomotif penerapan Syari’at Islam di Aceh.
Pasalnya, generasi muda Aceh hari ini sedang berada di persimpangan jalan yang begitu krusial di tengah berbagai kemajuan teknologi informasi yang dapat menarik mereka untuk menjauh dari cita-cita Islam.
Baca Juga: Tanamkan Cinta Budaya Daerah, Disdik Gelar Pelatihan Gerak dan Tari untuk Guru PAUD se-Kota Kediri
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Pergunu Aceh, Tgk Muslem Hamdani, M.A. didampingi Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian, Dr. Teuku Zulkhairi, M.A. di Banda Aceh.
"Kita berikan apresiasi tertinggi atas ide dan gagasan yang disampaikan kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk mewujudkan sekolah sebagai lokomotif penerapan Syari’at Islam di Aceh," ujar Tgk Muslem Hamdani dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa 6 April 2021.
Kandidat doktor Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu menegaskan bahwa Aceh yang sudah belasan tahun menerapkan Syari’at Islam hingga sejauh ini seolah tanpa dukungan berarti yang kuat dari institusi pendidikan.
Baca Juga: Hasil Panen Belajar PGP, Pemkab Kediri Dorong Peran Guru Sebagai Agen Perubahan
Malahan, menurut Tgk Muslem, saat ini kita melihat generasi muda kita di institusi pendidikan justru menjadi bagian dari persoalan dalam penerapan Syari’at Islam berdasarkan data dan fakta kenakalan remaja yang terjadi hingga sejauh ini.
Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian Pergunu Aceh Teuku Zulkhairi menambahkan bahwa menjadikan sekolah sebagai lokomotif penerapan Syari’at Islam di Aceh harus dilakukan secara komprehensif dan gradual.
"Sekolah-sekolah di Aceh harus keluar dari paradigma sekulerisme yang meteralistik yang hingga sejauh ini masih belum mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam semua prosesi pendidikan dan termasuk kurikulum pembelajaran serta bahan-bahan ajar yang diajarkan kepada siswa," ujar Zulkhairi.
Baca Juga: Didampingi Kadisdik, Pj Gubernur Jatim Serahkan Penghargaan Milenial Entrepreneur Awards 2024 di ITS
Zulkhairi menegaskan, kita harus serius menjadikan sekolah sebagai lokomotif penerapan Syari’at Islam karena memang kondisi yang sangat mendesak akibat tantangan aktual yang menimpa generasi muda kita di satu sisi, serta amanah syari’at Islam di sisi lainnya.
"Kita menunggu terobosan Dinas Pendidikan Aceh untuk mewujudkan sekolah sebagai lokomotif Syari’at Islam di Aceh," harap Zulkhairi (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News