Suasana belajar di luar kelas.
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Setelah setahun lebih menerapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) karena pandemi Covid-19, Selasa (6/4) hari ini Pemerintah Kota Madiun mengajak siswa-siswi untuk belajar di luar kelas.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, kegiatan ini digelar di ruang terbuka untuk mengusir kebosanan para pelajar selama belajar secara daring.
Baca Juga: Raperda Tentang APBD 2025 Kota Madiun Disetujui, Ada Beberapa Catatan yang Jadi Perhatian
"Dengan banyaknya keluhan dari orang tua siswa terkait pembelajaran daring, maka kita coba dengan cara outdoor learning sehingga belajar dilakukan di taman yang ada di Kota Madiun. Harapannya bisa mengurangi kebosanan anak-anak. Dan ini selalu dipantau, sehingga bila ada siswa yang tidak mematuhi protokol maka akan kita eliminasi sehingga mereka akan patuh dan tertib dalam menjalankan belajar di luar kelas ini," ujar Maidi.
Belajar di luar kelas ini, lanjut Maidi, dilakukan di 14 titik sesuai dengan jumlah SMP yang ada di Kota Madiun. Tiap-tiap sekolah membutuhkan waktu 3 hari dalam menyelesaikan belajar di luar kelas untuk satu angkatan.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Madiun: Pemuda Harus Mandiri dan Bijak Bermedsos
"Setelah 1 minggu kita evaluasi, mulai dari ketaatan siswa hingga perkembangannya. Dengan adanya percobaan belajar di luar kelas ini sangat terlihat anak maupun guru bersemangat sekali. Semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
