Kerusakan jalan di Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kerusakan Jalan Kabupaten Pasuruan di ruas Gununggangsir - Talun Kecamatan Beji sepanjang 1,5 km dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan permanen. Namun perbaikan itu tidak menggunakan anggaran Pemkab Pasuruan, tapi dari patungan beberapa perusahaan di sekitar Beji.
Kepastian perbaikan jalan itu setelah Forkompimcam Beji bersama dengan Dinas PU Bina Marga mengumpulkan puluhan perusahaan di kantor Balai Desa Gununggangsir. Dalam pertemuan itu, intinya perusahaan diminta berpartisipasi melakukan perawatan jalan rusak, lantaran anggaran pemkab untuk perbaikan infrastruktur tidak mencukupi.
BACA JUGA:
- H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pasuruan Naik Hampir 100%
- Pasang Rambu Larangan Parkir di Bundaran Apollo, Polisi Tindak Tegas Sopir Bandel
- PUSAKA Desak BPK Tegas soal Aturan untuk Periksa Keuangan Anggaran Pemkab dan Pemkot Pasuruan 2023
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
Hal ini dibenarkan Camat Beji M. Agus Masyhadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. Ia menuturkan, perusahaan bersedia turut bertanggung jawab dalam kerusakan, karena kendaraan mereka juga sehari-harinya melintas di sana.
"Kami sengaja melibatkan beberapa perusahaan yang ada di Desa Gununggangsir untuk bisa ikut peduli pemeliharaan jalan. Harapannya bisa membantu pemerintah selagi menunggu pemeliharaan rutin dari Bina Marga," kata Agus, Kamis (8/4/2021) usai pertemuan.
Ada sekitar 22 perusahaan yang diundang di Balai Desa Gununggangsir. Mereka sepakat untuk membantu perbaikan jalan. Perwakilan perusahaan telah membentuk paguyuban yang nantinya berkoordinasi dengan pemerintah untuk perbaikan jalan.
Kepala Desa Gununggangsir, Dewi Noer Alifa tak menampik faktor kerusakan jalan di wilayahnya akibat intensitas armada-armada perusahaan yang melintas. Akibatnya, sejumlah warga sekitar mengalami kecalakaan akibat jalan berlubang.
