SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan vaksin Covid-19 kepada seluruh masyarakat semakin masif dilakukan. Dari data rekapitulasi cakupan vaksinasi yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya sejak awal vaksinasi hingga kemarin (Rabu, 14/4/2021), sudah mencapai 675,240 orang.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, 675.240 orang itu merupakan total kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali. Penerima vaksin itu terdiri dari sumber daya manusia kesehatan (SDMK), lanjut usia (lansia), serta pelayanan publik.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Lansia yang sudah divaksin 278.917 orang. Lalu untuk SDMK itu totalnya 84.342 orang,” kata Febriadhitya Prajatara di kantornya, Kamis (15/4/2021).
Adapun untuk pelayanan publik meliputi berbagai instansi. Di antaranya, jajaran OPD berjumlah 73.253 orang, profesi polisi 15.353 orang, jajaran TNI 23.402 orang, guru 38.249 orang, dosen 17.852 orang.
Sementara itu, bagi pedagang yang sudah divaksin meliputi pedagang pasar, UMKM, Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan mal mencapai 33.175 pedagang. Sedangkan bagi pegawai BUMD sebanyak 2.463 orang dan pegawai BUMN 76.706 orang.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Disebutkan pula untuk tokoh agama (meliputi seluruh agama) yang sudah menerima vaksin berjumlah 7.587 orang. Sedangkan, untuk pekerja media berjumlah 2.022 orang. Berikutnya, bagi para kader yakni 11.178 orang.
Selanjutnya, atlet juga menerima vaksin, jumlahnya 1.799 atlet. Sektor pariwisata yang di dalamnya termasuk pekerja hotel juga menerima vaksin. Jumlahnya adalah 6.808 pekerja yang sudah divaksin. Lalu pegawai restoran sebanyak 173 orang dan untuk transportasi publik berjumlah 906 orang pegawai.
Febri memastikan, meskipun saat ini bulan Ramadan, namun tak menyurutkan niat petugas berkeliling memberikan vaksin kepada masyarakat. Ke depan, dia menargetkan seluruh warga Kota Pahlawan sudah mendapatkan vaksin. “Kami terus masifkan ini, sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang belum divaksin,” pungkasnya. (dra/zar)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News