Prihatin Hilangnya KRI Nanggala, Habaib-Kiai Probolinggo Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Prihatin Hilangnya KRI Nanggala, Habaib-Kiai Probolinggo Gelar Istighosah dan Doa Bersama Habaib dan Kiai saat doa bersama usai salat tarawih di masjid Al-Hasanah Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Prihatin dengan hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang hingga saat ini belum ditemukan, para habaib, kiai, dan tokoh agama di Kabupaten menggelar istighosah dan doa bersama agar kapal selam KRI Nanggala segera ditemukan. Istighosah yang digelar usai salat tarawih itu dilaksanakan di masjid Al-Hasanah Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten , Jumat (23/4) .

Tampak hadir Habib Muhammad Najib Attamimi, Habib Salim Qurays, Habib Mustofa Al-Haddar, dan Habib Hadi Basa. Sementara, di kalangan kiai terlihat KH. Hafid Aminuddin, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan, serta tokoh agama, dan warga sekitar masjid.

Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan

Habaib dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten tampak antusias mengikuti istighosah untuk mendoakan agar agar segera ditemukan, dan 53 ABK dapat selamat.

Seperti diketahui, saat ini upaya pencarian Kapal Selam KRI Nanggala masih terus dilakukan. hilang kontak saat menggelar latihan kapal selam TNI AL di laut Bali yang di dalamnya berisi 53 personel. Dengan rincian, 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.

Tokoh masyarakat, Habib Muhammad Najib Attamimi mengatakan pihaknya mengaku prihatin dengan hilangnya yang hingga saat ini belum ditemukan. Pengusaha asal Malang ini berharap agar semua pihak menahan diri dan tidak menyalahkan beberapa pihak. Biarkan, pemerintah melalui tim TNI AL dan Basarnas melalukan pencarian kapal selam tersebut.

Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?

"Saya sangat prihatin dengan hilangnya kapal selam . Mari kita berdoa, supaya segera dapat ditemukan dan seluruh ABK dapat selamat," ujar Habib Muhammad Najib Attamimi.

Tidak hanya itu, Habib Muhammad Najib Attamimi juga meminta semua pihak tidak lagi menyalahkan alutsista tersebut karena usianya yang sudah tua. Dirinya meminta agar seluruh elemen masyarakat memperbanyak doa atas musibah ini.

"Yang dibutuhkan saat ini, selain bantuan dari negara-negara tetangga. Ayo, kita juga bersama-sama dari Sabang sampai Merauke mendoakan nasib 53 saudara-saudara kita yang tenggelam. Mudah-mudahan segera ditemukan dengan selamat. Bagi keluarganya, mudah-mudahan yang menunggu yang sangat gelisah, diberikan ketabahan dan dikuatkan imannya untuk bersabar," imbuhnya.

Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah

Sementara, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan mengatakan dengan istighosah yang dilakukan ini, harapannya kapal selam bisa segera ditemukan.

"Nantinya, kita intruksikan para pengurus NU, tokoh masyarakat dan ponpes-ponpes yang ada di Kabupaten melakukan doa bersama, agar kapal selam ini dapat terselamatkan oleh Allah SWT. Mari kita bersama-sama mendoakannya," tegasnya. (ugi/ndi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO