LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin apel gelar pasukan dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H, Senin (26/4), di Mapolres Lamongan.
Sebagaimana diketahui, pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah resmi diberlakukan setelah dikeluarkannya addendum surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadhan 1442 H.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dalam rangka mendukung kebijakan pelarangan mudik tersebut, disampaikan Yuhronur, bahwa Polda Jatim telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain operasi keselamatan semeru mulai tanggal 12 s/d 25 April, giat KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai tanggal 26 April s/d 5 Mei 2021 dengan tujuan untuk melakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
Puncak dari kegiatan dukungan Polda Jatim terkait pelarangan mudik ini adalah pelaksanaan operasi ketupat semeru 2021, dengan menyiapkan 7 titik antar provinsi. Selain itu, jajaran Polda Jatim dan Satwil menyiapkan 20 titik penyekatan yang dibagi menjadi 7 rayon.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu meminimalisir bahkan meniadakan kegiatan rencana mudik demi pencegahan penularan covid-19.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
“Mari kita dukung kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dengan mengoptimalkan pengamanan. Saya harap kita bersabar dan legowo untuk tidak mudik dulu tahun ini. Semoga tahun depan semuanya sudah membaik, dan kita dapat berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News