Peringati May Day, Disnaker Pasuruan Gelar Istighotsah dan Rapat Bersama Buruh Secara Virtual

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Pemkab Pasuruan melalui dinas tenaga kerja (disnaker) setempat menggelar rapat buruh dan istighotsah dengan DPC Serikat Pekerja (SP) / Serikat Buruh (SB) se-Kabupaten Pasuruan. Acara ini dipusatkan di Pendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti, Sabtu (1/5/2021) sore.

Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Mujib Imron hadir langsung dalam acara tersebut, bersama Kepala Kejaksanaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Kapolres, Kodim 0819, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, memperingati hari buruh rutin dilakukan oleh pemda. Namun, kali ini kegiatan digelar secara teleconference dengan seluruh DPC SP/SB se-Kabupaten Pasuruan, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.

"Ini merupakan suatu kepedulian pemerintah daerah. Kita lakukan komunikasi dengan teleconference, dan semua DPC hadir dan mengikuti teleconference ini," ucap Irsyad Yusuf.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini penting dilakukan demi meningkatkan komunikasi yang baik antara buruh dan pemerintah, agar mampu memberikan solusi untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

"Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan tercipta kekondusifan, maka akan mampu memciptakan peluang-peluang investasi sehingga kesejahteraan dapat tercapai secara maksimal," katanya.

Dalam acara itu, Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Mujib Imron juga sempat melakukan teleconference dengan Menaker RI Ida Fauziah. Di hadapan para buruh, Menaker menyatakan dirinya optimis ekonomi akan segera pulih.

"Pandemi ini memberikan dampak di berbagai sektor ekonomi, karena itu diperlukan sikap optimis agar ekonomi dapat kembali normal," pungkas Ida Fauziah.

Sementara M. Soleh, Ketua Panitia Istighotsah May Day, berterima kasih atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah dengan menggelar acara peringatan hari buruh internasional ini.

"Saya ucapkan terima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah memperhatikan buruh. Ini merupakan kepedulian pemda terdap buruh," ucap Soleh.

"Adanya UU Cipta Kerja yang baru, ada sedikit perbedaan pandangan dari buruh. Kami berharap pemda mampu memberikan jembatan kepada buruh sehingga UU Cipta Kerja itu berbading lurus dengan pandangan buruh," papar Soleh. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News