NGAWI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi pejabat utama Polda Jatim, Sabtu (08/05) siang, melakukan pengecekan posko check point penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di Exit Tol Ngawi.
Rombongan Forkopimda Jatim itu melakukan pengecekan secara langsung kepada masyarakat yang melakukan mudik dengan memeriksa surat-surat dari perusahaan maupun surat bebas Covid-19.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera
"Melaksanakan pengecekan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini. Di mana mulai tanggal 6-17 Mei 2021 dilakukan penyekatan, sementara personel yang terlibat yakni gabungan dari TNI, Polri dan Pemda," kata Irjen Pol Nico Afinta, Sabtu (8/5/2021) siang.
Dalam hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya melihat masyarakat sudah melaksanakan kewajibannya dalam memenuhi administrasi. Yaitu membawa surat keterangan bebas Covid-19 dan membawa surat tugas dari instansi atau perusahaannya masing-masing.
"Ada lima hal yang sudah saya diskusikan bersama Ibu Gubernur dan Pangdam V Brawijaya. Pertama terkait sholat id, tempat wisata, daerah religi, kunjungan sanak saudara dan daerah wisata religi," ujar Nico.
Baca Juga: Dihadiri Forkopimda dan Tamu Kehormatan, Pemprov Jatim Tasyakuran Capaian Pembangunan di Usia ke-79
(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta sedang melakukan pangecekan surat-surat pemudik)
Ditambahkan Nico, bahwa setelah melaksanakan lebaran nanti, akan dilaksanakan tradisi "kupatan". Ia berharap seluruh masyarakat yang melaksanakan tradisi tersebut bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. "Harapannya, pasca pelaksanaan mudik Covid-19 agar tidak kembali naik," harap Nico.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Adapun puncak arus mudik lebaran pada tahun ini diprediksi pada tanggal 6 dan 7 Mei 2021 kemarin. Sebab mulai hari ini, di hari ketiga, arus mudik lebaran mengalami penurunan 40-50 persen.
"Diperkirakan akan kembali naik setelah tanggal 17 Mei 2021 setelah lebaran, di mana masyarakat melakukan arus balik," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News