BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Warga yang terpapar Covid-19 akibat klaster tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, terus bertambah. Per hari ini, Senin (10/5/2021), sebanyak 62 orang telah dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengungkapkan, penambahan jumlah warga yang positif diduga karena penyebaran sudah sangat masif. Pihaknya telah melakukan tracing kepada lebih dari 300 orang. Bahkan hingga ke dusun sebelah.
BACA JUGA:
- Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
- Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
"Hari ini ada tambahan lagi. Jadi totalnya ada 62 orang yang positif (klaster tarawih)," kata Rio, sapaatn Kadinkes Banyuwangi, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (10/5/2021).
Dari sekian orang yang positif, 6 di antaranya meninggal dunia, 7 orang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. "Sisanya, karena tak bergejala mereka melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Untuk saat ini, Dusun Yudomulyo telah di-lockdown sementara guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Tidak boleh ada aktivitas masyarakat masuk ke sana. Dan sebaliknya mereka juga tak boleh keluar. Pengawasan ketat dilakukan oleh Satgas Covid-19 Banyuwangi," pungkasnya. (guh/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News