BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 798 petasan siap ledak diamankan petugas Polres Blitar usai sholat Idul Fitri, Kamis (13/5/2021). Selain barang bukti petasan yang dikemas dalam gulungan kertas, polisi juga mengamankan 7 orang pembuatnya.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela melalui Kasubag Humas Polres Blitar AKP Ahmad Subechi mengatakan, pihaknya memang mengintensifkan razia petasan. Melihat situasi banyaknya kejadian jatuhnya korban jiwa akibat petasan belakangan ini.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Razia juga dilakukan oleh polsek jajaran di seluruh wilayah hukum Polres Blitar.
"Setelah Sholat Ied, Polres Blitar menggelar razia petasan dan menyita ratusan klontong petasan yang siap diledakkan serta mengamankan beberapa orang yang diketahui membuat petasan," ujarnya, Kamis (13/5/2021).
Dia menambahkan, para pembuat petasan tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan polisi di Satreskrim Polres Blitar untuk dilakukan pembinaan.
Petasan yang diamankan kemudian langsung dimusnahkan dengan cara direndam dengan air. Dia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan razia petasan selama Hari Raya Idul Fitri. Razia dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi adanya korban terluka atau tewas akibat ledakan petasan.
"Semua langsung dimusnahkan dengan cara direndam dengan air," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News