GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meresmikan peremajaan Pujasera Wisma A. Yani di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (23/5/2021).
Kini Pujasera yang bernama Kuliner Wisma SIG menjadi lebih modern, estetik, instagramable, dan nyaman. Peresmian dilakukan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya.
Baca Juga: Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG di Tuban Raih Penghargaan Utama di ICAII 2024
"Kuliner Wisma SIG terdapat 28 UMKM yang berjualan berbagai jenis makanan dan minuman, buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB," ujar Edy Saraya.
Dikatakan Edy, bahwa peremajaan Pujasera Wisma A. Yani ini merupakan bentuk komitmen SIG dalam meemberdayakan dan meningkatkan ekonomi UMKM sektor kuliner. Peremajaan yang dilakukan meliputi renovasi stand makanan dan penambahan panggung untuk pertunjukan musik dengan konsep kekinian.
Selain peremajaan stan, SIG telah melakukan pembinaan melalui pelatihan bagi pelaku UMKM Kuliner Wisma A. Yani. "Sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar mampu memenuhi selera konsumen," paparnya.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
Ia mengklaim Kuliner Wisma SIG telah naik kelas, dari tempat yang sederhana menjadi lebih modern dan nyaman seperti kafe. Pelayanannya pun lebih bagus. "Semoga dengan apa yang dilakukan Perseroan, dapat mendorong UMKM untuk bersaing dengan pelaku bisnis kuliner lainnya," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengapresiasi upaya SIG yang telah melakukan peremajaan sentra kuliner di Wisma A. Yani hingga menjadi sekelas cafe dan telah melakukan pelatihan terhadap penjualnya.
Menurutnya, ada dua hal yang perlu dilakukan agar usaha UMKM berkembang, di antaranya dengan membangun individual opinion sehingga pelanggan merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
"Biar masyarakat selalu ingat bahwa di sini makanannya enak dan pelayanannya bagus, maka para UMKM kuliner ini harus melayani dengan baik tanpa melihat latar belakang pembeli," pinta Agus Budiono.
Selain membangun individual opinion, lanjutnya, pelaku UMKM juga harus membangun produk opinion. "Artinya, makanan yang disajikan benar-benar berkualitas dari bumbu dan cara proses yang sesuai kesehatan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News