Hadiri Konfercab IX PCNU kota Kediri, Wali Kota: Kita Beri Honor Guru TPQ

Hadiri Konfercab IX PCNU kota Kediri, Wali Kota: Kita Beri Honor Guru TPQ Dari kiri, Pengasuh Ponpes Al-Amin KH. Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Anwar Mansyur, dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menghadiri Konfercab NU ke IX Kota Kediri di Ponpes Al-Amin. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konferensi Cabang (Konfercab) IX Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (29/5). Konfercab ini mengambil tema “Optimalisasi Potensi Jam’iyyah Menuju Kemandirian Jama’ah”.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, para Alim Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren, dan Sesepuh NU. Pada konfercab ini, Wali Kota Kediri juga mendapat cendera mata dari .

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada atas kerja sama yang terjalin dengan baik bersama Pemerintah Kota Kediri selama lima tahun ini. Banyak kebijakan Pemerintah Kota Kediri yang lahir dari diskusi-diskusi bersama PCNU. Seperti sertifikasi Wakaf bagi musala dan masjid, serta honor bagi guru TPQ.

“Masih banyak musala dan masjid yang diwakafkan dengan ucapan saja, tapi belum ada dokumennya. Alhamdulillah, kita sudah buat gerakannya semoga ini bisa diteruskan. Karena musala ini sebagai fasilitas umum untuk beribadah masyarakat. Kita sudah beri honor untuk guru TPQ. Dulu honornya kecil, sekarang kita sudah jamin. Kita ingin penerus yang ada di Kota Kediri terbekali dengan ilmu agama,” ujar wali kota.

Ia juga menjelaskan pondok pesantren dan memiliki peran dan kemajuan sumber daya manusia di Kota Kediri. Apalagi di tengah perubahan zaman yang luar biasa cepat, generasi-generasi penerus di Kota Kediri harus dibekali ilmu agama yang baik.

Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri

“Tuntutan-tuntutan sekarang banyak yang di luar dugaan dan di luar akal kita. Saya ingin titip kepada seluruh pengurus bahwa perubahan zaman ini harus seiring dengan kesalihan-kesalihan sosial kepada generasi penerus. Maka dari itu kerja sama yang baik dari Pemerintah Kota Kediri bersama PCNU yang selama ini sudah terjalin selama lima tahun jangan sampai terputus,” jelasnya.

Terakhir, Wali Kota Kediri berharap dari Konfercab IX ini akan menghasilkan keputusan yang terbaik. Sehingga, semakin baik dalam berkolaborasi untuk menghasilkan gagasan dan kebijakan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Kediri.

“Saya mohon kita tetap bekerja sama dengan baik dan memajukan Kota Kediri bersama,” pungkasnya.

Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya

Pada kesempatan ini, Ketua Abu Bakar Abdul Jalil mengungkapkan selama lima tahun ini banyak hal yang bisa dilakukan oleh berkat dukungan dari Pemerintah Kota Kediri, forkopimda, dan stakeholder terkait lainnya. Beberapa capaian juga berhasil diraih oleh PCNU selama lima tahun ini.

Seperti, untuk pertama kalinya berhasil masuk dalam nominasi NU Award yang diselenggarakan PWNU Jatim pada tahun 2016, menghantarkan Ranting Singonegaran sebagai ranting terbaik se-Jawa Timur pada NU Award 2018, LPBI NU Kota Kediri sebagai LPBI terbaik se-Jawa Timur pada NU Award 2018, mengantarkan atlet Pagar Nusa di beberapa kejuaraan nasional dan internasional, serta mengantarkan hafidz, hafidzah, dan kelompok rebana menjadi juara pertama pada event di Jawa Timur.

“Terima kasih atas doa, dukungan dan dorongan morilnya untuk PCNU selama lima tahun ini. Apabila selama lima tahun ini kami masih kurang dalam memberikan layanan kami mohon maaf,” ujar Gus Ab, sapaan karib Ketua . (uji).

Baca Juga: Pemkot Kediri Lakukan Penataan PKL di Jalan Brawijaya, Ini Opsi yang Ditawarkan untuk Pedagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO