Felicia, Ditinggal Ghosting Kaesang, Mengapa Bawa-Bawa Pak Jokowi dan Pancasila

Felicia, Ditinggal Ghosting Kaesang, Mengapa Bawa-Bawa Pak Jokowi dan Pancasila Dahlan Iskan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Minggu pagi ini, Dahlan Iskan mengangkat tema drama cinta Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo yang kini putus dan heboh di jagat maya. Ini gara-gara Felicia mengunggah video bersama boneka, di samping neneknya yang ke istana Bogor. 

Dahlan Iskan yang dikenal sebagai wartawan terkemuka itu cukup detail menjelaskan berbagai kemungkinan "skenario" video itu dipersiapkan. Dahlan Iskan menilai sangat berlebihan Felicia membawa-bawa konstitusi negara dan Pancasila. Ini kan soal hubungan dua anak muda? Mengapa harus menjadikan Pak Jokowi sebagai sasaran?

Nah, silakan simak tulisan wartawan kondang itu di Disway, HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com pagi ini, 30 Mei 2021. Selamat membaca:

MUMPUNG hari Minggu, kita bicara komunikasi di Disway hari ini –dengan contoh Felicia Tissue.

Saya tidak tahu apakah nama belakangnyi itu nama panggilan atau sungguhan. Saya tidak pernah mengikuti ”kasus Felicia” ini. Saya terpaksa sedikit tahu karena ada kiriman video dari teman. Saya tidak pernah dengan sengaja ingin atau mencari berita tentang Felicia.

Tiga hari lalu begitu banyak yang kirim ke saya video yang sama: Felicia Tissue. Yang lagi bicara di video. Yang kelihatannya sengaja dibuat khusus untuk itu.

Terasa di video itu Felicia membaca teks. Berarti, isi video tersebut sudah dipersiapkan. Mungkin pula sudah dibaca beberapa kali sebelum divideokan.

Pokoknya: isi video tersebut sengaja dibuat seperti itu.

Wajah Felicia terlihat imut. Sedikit memelas. Air matanyi meleleh, tapi terkontrol dengan baik. Cara menyapu air mata itu –dengan jarinyi yang dibengkokkan– juga sangat terkontrol.

Felicia pinter: menaruh boneka di sebelahnyi duduk. Hanya boneka. Tidak ada apa pun lagi di sekitarnyi. Hanya Felicia dan boneka di situ –menggambarkan kesendiriannyi setelah ditinggal oleh calon suaminyi yang tidak jadi. Konon boneka itu tempatnya curhat sejak ditinggal diam-diam oleh Kaesang –putra Pak Jokowi.

Saya dua kali memutar video itu. Untuk bisa menyelami esensi apa yang diinginkan Felicia.

Pertama, soal bully.

Kedua, soal penyelesaian.

Kalau kesimpulan saya itu salah, maafkan Felicia.

Terasa sekali Felicia tersiksa oleh bully. Terutama karena dikaitkan dengan SARA –bahwa dia Tionghoa. Juga, karena dia beragama bukan Islam. Kelihatannyi dia Buddha –dari caranyi mengucapkan selamat hari raya Waisak. Lalu, soal kewarganegaraan –kelihatannya ada yang meragukan dia masih warga negara Indonesia. Itu karena Felicia sejak kecil sekolah di Singapura.

Ke-Tionghoa-an, ke-Buddha-an, dan ke-Indonesia-an itu yang kelihatannya menggelisahkannyi.

Saya tidak tahu seberapa kejam medsos menghajar Felicia di tiga hal itu. Saya belum pernah membaca satu pun medsos yang mem-bully Felicia –karena saya terbelakang di bidang medsos.

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO