Pertahankan Status Zona Kuning Covid-19, Pemkab Bojonegoro Gencar Sosialisasi

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Lonjakan penderita baru virus Covid-19 di berbagai daerah di Jawa Timur diantisipasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Bupati beserta tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berusaha mempertahankan status zona kuning untuk wilayah Bojonegoro.

Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19. Selain itu Polres Bojonegoro serta beberapa instansi terkait juga gencar membagikan masker dan melakukan sosialisasi pencegahan dan penularan virus Corona.

"Kita berusaha untuk bertahan status zona kuning. Sudah lama memang zona kuning ini. Namun ada kemungkinan bahwa besok (Senin) statusnya berubah oranye. Tolong disampaikan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan," ujar Bupati Anna Mu'awanah.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin mengatakan, ada masalah baru yang dikhawatirkan bisa menciptakan gelombang penyebaran Virus Corona di wilayahnya.

"Masalah baru tersebut di antaranya adalah sulitnya melakukan tes swab bagi warga yang sudah terkontak dengan warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga menyulitkan petugas yang melakukan tracing," ujar Masirin.

"Tracing masih terus kami lakukan, cuma saat ini kesulitan untuk melakukan swab karena warga yang sudah terkontak ini menolak melakukan tes swab," ujarnya.

Sulitnya melakukan tes swab ini juga berdampak pada pergerakan data. Belakangan data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro stagnan dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 16 orang, namun ada kemungkinan akan ada kenaikan jumlah positif lagi.

Dia berharap pengoptimalan peran Satgas Covid-19 di semua level bisa meminimalisir melonjaknya penyebaran kasus baru. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News