Merugi, Dewan Dorong Puspa Agro Pisah dari JGU

Merugi, Dewan Dorong Puspa Agro Pisah dari JGU Pranaya Yudha Mahardhika, S.P., M.I.B., Anggota Komisi C DPRD Jatim. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro Sidoarjo terus merugi selama beroperasi. Bahkan, muncul wacana dan desakan agar Puspa Agro tak lagi di bawah PT Jatim Graha Utama (JGU) yang selama ini menaungi unit usaha milik Pemrpov Jatim tersebut. Pasalnya, sejak dioperasikan sampai saat ini, profit yang dihasilkan PT JGU masih sangat minim, termasuk Puspa Agro.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika. Menurut dia, situasi itu bertolak belakang dengan alokasi dana yang disuntikkan APBD ke PT JGU.

Baca Juga: Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif

"Puspa Agro tidak memberi kontribusi dan profit yang memadai. Bahkan, tahun 2020 kemarin merugi sekitar Rp1 miliar," kata Yudha, Rabu (23/6/2021).

Politikus Partai Golkar ini juga membeberkan bahwa fungsi pasar induk belum berjalan dengan optimal. Padahal, Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional.

"Dalam hearing di Puspa Agro, saya merekomendasikan agar Jatim memiliki BUMD yang fokus dalam hal pangan, dan agar Puspa Agro dilepas (spin off, red) dari PT JGU," tegas Yudha yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim ini.

Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi

Tujuannya, lanjut Yudha, agar bisa fokus dalam hal perdagangan bahan pangan. Di samping itu, luwes dalam kerja sama dengan pihak ketiga seperti perusahaan pangan, swalayan, pasar-pasar tradisional milik pemkab.

"Bahkan bisa berinovasi lebih cepat agar bisa memberi kontribusi pada PAD Jawa Timur," terangnya.

Menurut Yudha, Puspa Agro dan PT JGU secara core bisnis berbeda. Puspa Agro bergerak di bidang bisnis pertanian dan agrokulutra, termasuk sayur mayur dan buah. Sedangkan JGU bergerak di bidang properti.

Baca Juga: Cegah Stunting hingga Anemia, JGU Kembangkan Inovasi Penyediaan Beras Bergizi untuk Masyarakat

"Kami mendesak agar Puspa Agro menjadi BUMD saja. Lebih leluasa mengembangkan usahanya. Tak lagi menjadi anak perusahaan PT JGU. Tak ada lagi alasan PT JGU terbebani Puspa Agro," pungkas putra politikus senior Golkar, Edi Embun itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO