SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Rapat Koordinasi Forkopimda Jawa Timur menghasilkan beberapa poin penting. Antara lain: Penguatan PPKM Mikro di 8 Desa dari 5 Kecamatan di Bangkalan. Namun yang menarik adalah merangkul para relawan untuk bersama-sama melawan Covid-19 serta pelaksanaan treatment terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan penambahan kapasitas tempat tidur di RS lapangan Indrapura, penambahan rumah sakit rujukan, dan tempat karantina.
Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Rabu (23/6/2021) malam.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera
"Selain itu, Pemkab Bangkalan melalui tiap kecamatan akan mengeluarkan SIKM bagi warga Bangkalan yang akan melakukan perjalanan keluar Bangkalan," kata Ra Latif, panggilan bupati yang punya dua istri itu.
Sementara untuk teknis pemeriksaan bagi warga yang akan keluar dari zona merah, nantinya bisa hanya menunjukkan SIKM di mana dalam perolehannya dengan menyertakan surat keterangan hasil non reaktif swab antigen dari puskesmas setempat. Hal ini sesuai kesepakatan bersama antara Forkopimda Jatim yaitu Gubernur, Pangdam dan Kapolda, serta semua stakeholder terkait.
Ke depan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diharapkan seluruh Madura dapat diberlakukan SIKM bagi masyarakat yang akan keluar dari wilayah.
Baca Juga: Dihadiri Forkopimda dan Tamu Kehormatan, Pemprov Jatim Tasyakuran Capaian Pembangunan di Usia ke-79
Forkopimda Jawa Timur yang hadir adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, serta stakeholder terkait.
Mereka melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, yang dilaksanakan di Ruang Bina Yudha, Makodam V Brawijaya. (ana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News