KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Upaya tracing terus dipercepat Pemkot Kediri hingga menyasar pada anak-anak. Tracing rapid antigen dilakukan secara menyeluruh hingga tes sampel pada klaster tertentu, demi mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kediri.
Menurut Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terhitung mulai Maret 2020 hingga 30 Juni 2021, akumulasi kasus Covid-19 pada anak (usia 0-11 tahun) mencapai 45 orang. “Selebihnya terjadi pada usia 35-55 tahun,” ujar Fauzan, Kamis (1/7).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Kota Kediri Tegaskan Hal ini
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan, saat ini penyebaran Covid-19 lebih cepat dari sebelumnya. “Hal ini patut jadi kewaspadaan bersama, maka diadakan tracing segera, termasuk pada anak-anak,” jelas Mas Abu, sapaan Wali Kota Kediri.
Ia meminta para orang tua meningkatkan pengawasan pada anak-anak. Terutama pada saat musim liburan, anak-anak diharapkan mengurangi porsi bermain di luar dan tetap di rumah saja.
Salah satu kegiatan tracing menyeluruh diadakan Rabu (30/06) pagi. Sebagian warga di Kelurahan Kampung Dalem mengikuti tes rapid antigen. Tes dilakukan pada 45 sasaran meliputi jamaah musala dan murid TPA.
Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran PMK, DKPP Kota Kediri Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan
Kurang lebih terdapat 20 anak usia kisaran 7-15 tahun mengikuti tes rapid antigen. Hal ini menindaklanjuti dari hasil reaktif rapid antigen pada 1 keluarga Kampung Dalem. Ditinjau dari riwayat kontak, kepala keluarga berprofesi menjadi guru dan takmir musala, sedangkan istrinya guru ngaji di lingkungan.
“Sesuai Keputusan Wali Kota Kediri tentang Perpanjangan PPKM Mikro, jika ternyata ada 5 rumah bahkan lebih yang hasilnya reaktif, mikro lockdown akan dilakukan,” ujar Ika Ardiyanto, Lurah Kampung Dalem.
Sementara itu, Rudi Dwi Hartanto, Surveilans dan Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Kota Utara menyampaikan, tracing rapid antigen ini sudah memasuki hari ke-6 dari kasus Kelurahan Kemasan.
Baca Juga: Sosialisasikan Penertiban PKL Jalan Dhoho, Pemkot Kediri Dirikan Posko Pemantauan
“Mulai hari Jumat (25/06) hingga hari ini kami sudah melakukan rapid antigen lebih dari 400 sasaran. Dan sesuai arahan Wali Kota Kediri, tracing ini tidak akan berhenti. Akan kami kejar terus penyebarannya sampai sejauh mana,” ujar Rudi.
Selain Kelurahan Kampungd Dalem, tracing dilakukan di lokasi yang sama dengan sasaran warga Ringinanom 10 orang dan warga Kelurahan Setonopande dengan sasaran 6 orang. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News