Pastikan Ketersediaan Oksigen dan Kestabilan Harga Obat, Wali Kota Kediri Sidak ke Distributor

Pastikan Ketersediaan Oksigen dan Kestabilan Harga Obat, Wali Kota Kediri Sidak ke Distributor Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) bersama Forkopimda Kota Kediri saat mengecek ketersediaan oksigen di PT Samator di Kelurahan Manisrenggo. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Berbagai upaya dan persiapan terus dilakukan, salah satunya mengecek ketersediaan .

Guna mengantisipasi agar tidak terjadi kekurangan ketersediaan , Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama dengan Forkopimda Kota Kediri datang langsung ke PT Samator, distributor di Kota Kediri untuk melakukan pengecekan, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Abdullah Abu Bakar menegaskan pihaknya tidak mau kecolongan dalam hal ketersediaan . Apalagi, angka terkonfirmasi positif Covid-19 sedang naik, sehingga permintaan lebih banyak daripada ketersediaannya. Namun berdasarkan hasil sidak, ketersediaan untuk Kota Kediri masih aman.

"Di sini kami sedang meminta tolong kepada PT Samator untuk terus membantu dalam penyediaan . Karena di Kediri itu ada 500 sekian BOR untuk pasien Covid-19 dan itu terisi penuh oleh warga Kota Kediri sendiri dan daerah lain," kata wali kota.

Menurutnya, kebutuhan yang sedang meningkat ini, tidak mempengaruhi harganya. "Harga masih sama seperti dahulu. Karena lonjakan kasus saat ini, sebenarnya PT Samator juga kewalahan dalam memenuhi kebutuhan di rumah sakit. Karena rumah sakit membutuhkan lebih banyak daripada sebelumnya," ujar Abdullah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Usai melakukan pengecekan ke PT Samator, Abdullah bersama forkopimda juga mengunjungi PT Enseval Putera Megatrading untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan harga obat.

Pada kesempatan itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengungkapkan, pemantauan dan koordinasi ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga 12 item obat terapi Covid-19 yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama kita saling menjaga. Bila ada informasi sekecil apa pun bisa disampaikan kepada saya atau yang lainnya. Memang kita harus bersama-sama memantau dan melihat situasi saat ini, bukan hanya forkopimda saja, namun diharapkan masyarakat juga bisa memberikan informasi," ujar AKBP Wahyudi. (uji/zar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO