KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Berbagai upaya dan persiapan terus dilakukan, salah satunya mengecek ketersediaan oksigen.
Guna mengantisipasi agar tidak terjadi kekurangan ketersediaan oksigen, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama dengan Forkopimda Kota Kediri datang langsung ke PT Samator, distributor oksigen di Kota Kediri untuk melakukan pengecekan, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Abdullah Abu Bakar menegaskan pihaknya tidak mau kecolongan dalam hal ketersediaan oksigen. Apalagi, angka terkonfirmasi positif Covid-19 sedang naik, sehingga permintaan oksigen lebih banyak daripada ketersediaannya. Namun berdasarkan hasil sidak, ketersediaan oksigen untuk Kota Kediri masih aman.
"Di sini kami sedang meminta tolong kepada PT Samator untuk terus membantu dalam penyediaan oksigen. Karena di Kediri itu ada 500 sekian BOR untuk pasien Covid-19 dan itu terisi penuh oleh warga Kota Kediri sendiri dan daerah lain," kata wali kota.
Menurutnya, kebutuhan oksigen yang sedang meningkat ini, tidak mempengaruhi harganya. "Harga oksigen masih sama seperti dahulu. Karena lonjakan kasus saat ini, sebenarnya PT Samator juga kewalahan dalam memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Karena rumah sakit membutuhkan oksigen lebih banyak daripada sebelumnya," ujar Abdullah.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Usai melakukan pengecekan ke PT Samator, Abdullah bersama forkopimda juga mengunjungi PT Enseval Putera Megatrading untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan harga obat.
Pada kesempatan itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengungkapkan, pemantauan dan koordinasi ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga 12 item obat terapi Covid-19 yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama kita saling menjaga. Bila ada informasi sekecil apa pun bisa disampaikan kepada saya atau yang lainnya. Memang kita harus bersama-sama memantau dan melihat situasi saat ini, bukan hanya forkopimda saja, namun diharapkan masyarakat juga bisa memberikan informasi," ujar AKBP Wahyudi. (uji/zar)
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News