KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Kediri atas penyekatan beberapa ruas jalan protokol di Kota Kediri. Melalui akun FB pribadinya, Mas Abu -sapaan akrab Wali Kota Kediri- menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Kediri sudah berada di level 4.
"Angka kematian di Kota Kediri juga tinggi dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit juga penuh, ruang isolasi juga penuh, sehingga kita harus lebih berhati-hati lagi," kata Mas Abu, Sabtu (10/7).
Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan
Dengan kondisi seperti itu, maka pihaknya mengambil kebijakan pengendalian mobilitas warga. Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dalam menangani pandemi.
"Saya mohon maaf kepada seluruh warga Kota Kediri karena ada arahan ini, jadi kita harus ada pembatasan kebijakan terkait dengan mobilitas warga," ujar Mas Abu.
Menurut Mas Abu, jalan-jalan yang dialihkan arusnya yaitu Simpang 4 Semampir, Simpang 4 Mojoroto Gang 3, Simpang 4 Bandarngalim, Simpang Empat Alun-alun, dan Simpang 3 Kodim Selatan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri
"Ini sifatnya kondisional. Jika dinilai tidak ada peningkatan arus, maka juga tidak perlu ada pengalihan arus. Ini adalah assessment dari Pemerintah Pusat yang harus kita lakukan, yaitu pembatasan mobilitas warga. Sehingga ini diharapkan akan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri," harap Mas Abu.
Tapi bagi pekerja di sektor esensial dan kritikal seperti tenaga kesehatan, kurir, ojol, dan awak media masih bisa melintas. Petugas yang berjaga diminta lebih kooperatif agar mereka bisa melintas.
"Sekali lagi saya mohon maaf. Dan saya nitip, bahwa kasus di Kota Kediri masih tinggi, angka kematian-pun juga tinggi. Saya harap kita saling bisa menjaga. Dan warga yang dari luar Kota Kediri, agar tidak melintas (sementara) di Kota Kediri," tutup Mas Abu. (uji/ns)
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Pertigaan Kodim bagian selatan atau Jalan PK Bangsa, salah satu ruas jalan yang harus disekat. Petugas-pun harus mengarahkan pengguna jalan agar mencari jalan alternatif lain. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News