Milad ke-112, Muhammadiyah Miliki 163 Universitas, 340 Ponpes, 117 RS, 23 Ribu PAUD dan TK

Milad ke-112, Muhammadiyah Miliki 163 Universitas, 340 Ponpes, 117 RS, 23 Ribu PAUD dan TK Universitas Muhammadiyah Malang. foto: Dok Unmuh

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat mengungkapkan, dengan sejumlah amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kesehatan, menjadikan sebagai organisasi Islam modern terbesar di dunia.

“Maka orang bilang ini organisasi Islam modern terbesar di dunia. Bukan hanya di Indonesia,” kata Haedar di laman .

Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil

Saat ini , menurut , tercatat telah memiliki 163 Universitas, 23 ribu PAUD dan TK, 348 pondok pesantren, 117 rumah sakit, 600 klinik dan ribuan pendidikan dasar dan menengah.

(Prof. Dr. . foto: suara muhammadiyah.id)

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Dengan amal usaha yang jumlahnya tidak sedikit itu, berharap dapat menjadi teladan bahwa Islam adalah dinul amal atau Islam adalah agama amaliyah.

”Islam sebagai dinul amal itu puncaknya nanti adalah Islam sebagai dinul hadharah, Islam menjadi agama peradaban yang maju yang kemudian kita sebut sebagai Islam Berkemajuan,” papar Haedar.

Sementara Anis Matta, politikus yang kader , menilai memiliki visi dan cakrawala yang jauh ke depan sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan

"Visi dan cakrawala tersebut, tumbuh dan berkembang seiring bertumbuhnya Indonesia sebagai bangsa," kata Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Senin (19/7/2021).

Pernyataan politikus berbasis itu disampaikan menyambut Milad ke-112 yang jatuh pada Ahad 8 Dzulhijjah Hijriyah atau Minggu, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya

(Anis Matta. foto: ist)

Kini Anis Matta mendirikan Partai Gelora. Mantan Presiden itu menjabat ketua umum Partai Gelora. Para pengurus Partai Gelora memang banyak berbasis .

Menurut Anis, pilihan berkhidmat dalam amal usaha pelayanan, terutama pendidikan dan kesehatan, menunjukkan visi dan cakrawala yang jauh ke depan.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

Pilihan berkhidmat itu, lanjutnya, bisa dilihat dari azas kemanfaatannya dalam mengatasi krisis berlarut akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

" kadang sunyi dari sorotan dan tepuk tangan, tapi visi dan cakrawala sangat jauh ke depan, seperti bahwa kemajuan suatu bangsa bertumpu pada manusia," katanya.

didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriah atau bertepatan dengan 18 November 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman, Yogyakarta. KH. Ahmad Dahlan mendirikan untuk mengembalikan umat Islam di Indonesia kepada ajaran berdasar pada Al Quran dan Hadits.

Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok

"Selamat milad ke-112. Pada momen yang baik ini, mari kita berdoa semoga Allah memberikan kasih sayangnya kepada bangsa Indonesia, terutama di masa yang penuh tantangan ini," katanya.

Anis Matta sendiri merupakan kader . Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Arqam, Gombara, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa puluh tahun silam, lembaga pendidikan yang didirikan oleh . Pesantren ini didirikan oleh KH Abdul Djabbar Ashiri dan dibantu oleh KH Abdul Djalil Tahir pada tahun 1971 yang hingga saat ini masih terus eksis.

Dengan basis kuat itu tampaknya Partai Gelora bisa menyedot massa . Apalagi ketua umumnya kader . (tim)

Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO