Semester I 2021, Pengguna Mobile Banking Bank Jatim Tumbuh 18 Persen

Semester I 2021, Pengguna Mobile Banking Bank Jatim Tumbuh 18 Persen Press conference virtual terkait kinerja Bank Jatim semester I 2021. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selama pandemi Covid-19, pengguna layanan digital mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dikatakan Direktur Utama Busrul Iman dalam pemaparan kinerja secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (28/7/2021).

Dari awal tahun hingga Juni 2021 (year to date/Ytd), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen, sedangkan pengguna SMS banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,3 persen dan 13,2 persen.

Baca Juga: Jadi Keynote Speaker, Pj Gubernur Jatim Dorong Optimalisasi BUMD serta BLUD Kesehatan

Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital semakin meningkat.

"Melalui produk-produk layanan digital, kami memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19," katanya.

Dengan memanfaatkan layanan e-channel seperti fasilitas mobile banking, SMS banking, dan internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman.

Baca Juga: Adhy Karyono Optimistis Bank Jatim Trade Connect Summit 2024 Antarkan UMKM Naik Kelas

Sementara itu, kinerja keuangan semester I 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Pada Juni 2021, aset tercatat Rp 95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen, laba sebelum pajak tembus Rp 1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen dibanding tahun lalu.

Sedangkan laba bersih tercatat Rp 803 miliar atau tumbuh 4,32 persen. Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen atau sebesar Rp 81,52 triliun.

Adapun untuk pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen atau Rp 42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62 persen atau Rp 7,25 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39 persen atau Rp 10,63 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26 persen atau Rp 24,72 triliun.

Baca Juga: Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan

Sementara komposisi rasio keuangan periode Juni 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,54 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,31 persen.

Selama pandemi, juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Sampai Juni 2021, telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,56 triliun atau 6,02 persen dari total penyaluran kredit . (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO