Dorong Kekebalan Kelompok, Golkar Sidoarjo Gelar Vaksinasi untuk 500 Kader

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kalangan partai politik (parpol) di Sidoarjo juga membantu pemerintah melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Salah satunya DPD Partai Golkar Sidoarjo yang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 500 kadernya, di halaman Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo, Jl. Ahmad Yani, Rabu (28/7/2021).

Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi mengatakan, vaksinasi gelombang pertama ini fokus untuk kader dan pengurus yang belum mendapatkan vaksin. "Insya Allah, kami akan melaksanakan vaksinasi gelombang kedua untuk masyarakat umum di Kota Delta. Namun ingat, meski sudah divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan," cetusnya.

Adam Rusydi yang juga Anggota DPRD Jatim itu menjelaskan, dalam upaya mengatasi pandemi virus corona ini harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Vaksinasi ini merupakan bagian pencegahan dari hulu untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

"Dari data yang ada, hampir 78 persen pasien Covid-19 yang meninggal ialah mereka yang belum vaksin. Makanya kami bersama pemerintah terus mendukung vaksinasi kepada masyarakat, khususnya warga Sidoarjo," ungkap Adam Rusydi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Jatim M. Sarmuji menyambut baik vaksinasi yang digelar DPD Partai Golkar Sidoarjo. Kemarin, DPD Partai Golkar Jatim juga menggelar vaksinasi dengan 2.200 peserta, dan antusiasme peserta luar biasa.

"Saya juga mendapat informasi masyarakat Sidoarjo untuk mengikuti vaksinasi sudah sangat besar. Tentu ini tidak lepas dari kepemimpinan Bupati Gus Muhdlor yang rajin sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi," ungkap Sarmuji.

Sarmuji berharap, para tokoh masyarakat terus menyosialisasikan guna menggalakkan vaksinasi, agar target nasional menuju herd immunity dapat tercapai. "Kalau vaksinasi ini berhasil, Insya Allah perekonomian kita akan kembali pulih," jelas Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi pada vaksinasi yang digelar DPD Partai Golkar Sidoarjo. Sebab penanganan Covid-19 bukan hanya di hilir saja, yakni hanya pada rumah sakit (RS), warga isolasi mandiri (isoman), dan sebagainya.

"Namun harus fokus pada dua sisi, hilirnya harus digarap, hulunya juga harus digarap. Sering saya sampaikan, bahwa kalau kemudian hulunya lepas, berapa pun RS-nya pasti tidak akan cukup," cetus Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Nah salah satu langkah terbaik untuk memperbaiki hulu, kata Gus Muhdlor, dengan vaksinasi. "Survei sudah membuktikan, bahwa tingkat kematian yang tinggi banyak dialami orang yang belum vaksin. Kalau di Jakarta bisa 80 persen. Kalau di sini, 78 persen," tukasnya. (sta/zar)