Pertama di Madura, DEM Madura Gelar Workshop Energi Virtual

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Energi Mahasiswa Mahasiswa (DEM Madura) menggelar Workshop Energi secara virtual atau daring, Sabtu, (31/07/2021).

Workshop Energi pertama di pulau Madura itu menghadirkan beberapa narasumber. Yakni Dimas Ario Rudhy Pear, Spesialis Dukungan Bisnis Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Hartono, Pemimpin Hubungan Lapangan Lepas Pantai Jawa Timur Medco Energi Sampang Pty Ltd dan Fathor Rohman, Ketua DPRD Pamekasan.

Acara yang diikuti puluhan peserta tersebut mengambil tema "Peran SKK Migas dalam Menjaga Kedaulatan Energi & Pergerakan Ekonomi Daerah".

Ketua Dewan Energi Mahasiswa (DEM Madura) Muhlas mengatakan, pihaknya sengaja menggelar diskusi tentang energi bersama para mahasiswa dan pemuda di pulau Madura.

Mantan Presma Universitas Madura (UNIRA) itu mengungkapkan bahwa Workshop Energi bertujuan untuk mengedukasi pentingnya belajar energi bagi masyarakat Madura wabil khusus mahasiswa dan pemuda. Sebab, diakui atau tidak Madura punya potensi energi yang cukup besar dan melimpah dalam hal ini migas.

"Terimakasih kepada para pemateri yang sudah berkenan hadir di acara Worshop Energi Dewan Energi Mahasiswa Madura. Terutama dukungan dan support SKK Migas Jabanusa, Medco Energi dan DPRD Kabupaten Pamekasan," kata aktivis HMI itu.

Muhlas berharap, dengan workshop energi itu bisa memicu mahasiswa dan pemuda Madura untuk semakin aktif dalam mengkaji dan mendiskusikan energi terutama energi migas di Madura.

Mahasiswa magister di Surabaya itu menyebutkan, SKK Migas, dan Medco Energi selaku kontraktor dalam melakukan eksplorasi migas bisa memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat. baik secara ekonomi, sosial, kesehatan maupun pendidikan. Sebab, tujuan pemanfaatan energi untuk kemakmuran rakyat.

Sementara Dimas Ario Rudhy Pear selaku Spesialis Dukungan Bisnis Perwakilan SKK Migas Jabanusa bersyukur acara berjalan dengan baik dan lancar.

Ia berharap, para pengurus Dewan Energi Mahasiswa Mahasiswa terus mempunyai semangat terus maju tetap dipertahankan dan bisa menjadi bagian dari kolaborasi industri hulu migas dengan mahasiswa dan pemuda.

"Para mahasiswa dan pemuda di Madura harus punya semangat lebih untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat pulau garam," pungkasnya. (Pmk1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News