Sambut HUT RI dan Tahun Baru Islam 1443 H, Wali Kota Kediri Ikuti Jatim Berzikir dan Berselawat

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda Kota Kediri mengikuti Jawa Timur Berzikir dan Berselawat: Menyambut 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H, Senin (9/8/2021) kemarin. Acara yang diselenggarakan secara virtual ini juga diikuti oleh bupati atau wali kota, ASN, dan masyarakat Jawa Timur.

Selain berzikir dan berselawat, dalam acara ini juga mendoakan para ASN dan tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19. Pembacaan istigasah dan tahlil oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Lalu tausiah kekuatan zikir dan selawat dalam rangka menyambut HUT Ke-76 RI dan Tahun Baru 1 Muharam 1443 H oleh Direktur Pascasarjana UIN Jember.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa menyambut tahun baru 1443 Hijriah pada masa pandemi ini harus hijrah dengan kebiasaan baru. Seperti menggunakan masker, tidak berkerumun, dan tidak duduk berimpit. Pemerintah akan terus mengendalikan pandemi Covid-19 ini agar semua dapat berjalan seperti sedia kala.

"Terima kasih kepada para bupati, wali kota, dan forkopimda atas kerja kerasnya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Per hari ini BOR isolasi 59 persen, rumah sakit darurat 49 persen, dan rumah isolasi 39 persen. Suasananya mulai melandai dan terkendali. Kita harus terus kendalikan," ujar Gubernur Khofifah.

Sementara itu, sebelum mengikuti Jawa Timur Berzikir dan Berselawat, Wali Kota Kediri beserta Forkopimda Kota Kediri memberikan santunan kepada 10 anak yatim. Wali Kota Kediri juga menitipkan pesan kepada anak yatim untuk mendoakan agar pandemi ini segera berakhir.

"Tolong selalu didoakan agar pandemi ini segera berakhir. Agar nanti bisa beraktivitas seperti dulu dan bisa segera sekolah lagi," harap Wali Kota Kediri. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News