KPM di Jombang Terima Daging Tak Layak Konsumsi dari Program BPNT

KPM di Jombang Terima Daging Tak Layak Konsumsi dari Program BPNT Penerima bantuaan saat menunjukkan kondisi daging ayam tak layak konsumsi. (foto: ist)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Beberapa warga yang berada di Dusun Tronyok, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang terpaksa membuang bantuan daging ayam dari program BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai). Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menjadikannya sebagai umpan untuk mancing ikan.

Hal ini mereka lakukan lantaran bantuan yang berasal dari Kemensos ini tak layak dikonsumsi. Selain mengeluarkan bau busuk, kondisi daging juga sudah berwarna biru kehitam-hitaman.

Baca Juga: Amankan PAD, Pemkab Jombang Segel Sejumlah Tower BTS Tak Berizin

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Daniel (23), warga setempat me0ngatakan bahwa daging ayam ini diambil pada agen pada Selasa, 10 Agustus 2021 kemarin lusa. Saat itu, daging dengan berat sekitar 1 kilogram ini sudah berbau.

Selain Daniel, ada puluhan warga lain yang juga menerima daging berkualitas buruk itu. Bahkan, karena tak bisa diolah sebagian warga terpaksa membuang bantuan itu.

"Saya tidak tahu kalau dagingnya memang busuk tapi waktu saya ambil sudah berbau tidak sedap. Waktu itu langsung saya masukkan freezer. Setelah banyak yang bilang kalau dagingnya busuk lalu dibuang, punya mbah saya (penerima bantuan) saya cek juga, ternyata memang benar bau dan sudah biru keunguan," tuturnya saat ditemui wartawan, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan

Tak jauh beda dengan Saudah (60), penerima bantuan lainnya, ia juga menyampaikan bahwa daging yang berbau busuk ini sebenarnya sempat diolah menjadi lauk. Namun, karena rasa dan bau busuknya cukup menyengat, akhirnya masakan itu juga dibuang.

Dikatakan Saudah, selain memberikannya untuk makanan kucing, ada pula sejumlah tetangganya yang menjadikan daging yang busuk ini sebagai umpan memancing ikan di sungai.

"Waktu ambil dari agen sudah bau, tapi sempat saya masak, berhubung tak enak akhirnya saya buang," pungkas Saudah.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa

Petugas pendamping yang mendengar keluhan warga ini langsung mendatangi rumah warga penerima bantuan untuk melakukan pengecekan. Namun sayang, hanya ada satu warga yang masih menyimpan daging ayam ini, sedangkan lainnya sudah telanjur dibuang. Selain ke penerima bantuan, petugas juga melakukan klarifikasi ke pihak desa. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO