
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh R.M. Khoirul Atho' (49), Warga Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar terhadap Muhammad Shofiyur Rohman (28), selaku Wakil Ketua Yayasan Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi Manyar Gresik di Kantor Madrasah Aliyah (MA) Al Ibrohimi pada 5 Agustus lalu, memasuki babak baru.
Gus Atho', panggilan akrab R.M. Khoirul Atho', resmi menunjuk Abdullah Syafi'i sebagai pengacara untuk mendampinginya dalam menghadapi kasus hukum yang tengah membelitnya.
Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban
Abdullah Syafi'i menjelaskan bahwa kedua belah pihak baik Gus Shofi, panggilan akrab Muhammad Shofiyur Rohman, maupun Gus Atho' telah dipertemukan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, K.H. Ali Masyhuri (Gus Ali) pada Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dikatakan, dalam pertemuan itu, pelapor yakni Muhammad Tubashofiyur Rohman didampingi kakaknya Muhammad Ali Fathomy (Gus Thomy). "Sementara terlapor Gus Atho’ saya yang mendampingi," ucap Abdullah Syafi'i kepada wartawan, Sabtu (14/8/2021).
Abdullah Syafi'i mengatakan, beberapa poin penting dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Yakni menyelesaikan perkara baik di polsek maupun polres secara islah atau kekeluargaan.
Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Warga Surabaya Barat Laporkan Notaris Atas Dugaan Perubahan Akta Perjanjian
"Dari hasil pertemuan tadi malam (Jumat), kedua belah pihak sepakat melakukan islah dan dalam waktu singkat pelapor akan mencabut laporan kepolisian," kata Abdullah Syafi'i.
Kemudian, lanjut Abdullah Syafi'i, Gus Ali siap mengawal penuh Yayasan Al Ibrohimi mulai perubahan hingga kepengurusan sampai terbitnya SK dari Kemenkumham.
"Gus Ali siap melakukan pengawalan penyelesaian sengketa yayasan sampai terbitnya SK Kemenkumham yang baru," pungkas Abdullah Syafii. (hud/zar)
Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News