Tarik Pelanggan, Pasutri di Kediri Padukan Kedai Kopi dengan Kebun Bunga Bougenville

Tarik Pelanggan, Pasutri di Kediri Padukan Kedai Kopi dengan Kebun Bunga Bougenville Heni Ifawati, pemilik kedai kopi kali sekaligus pemilik kebun bunga Bougenville saat merapikan ranting bunga Bougenville jenis sakura di Jalan Erlangga, Katang, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

"Kami juga memberikan suvernir berupa satu vas , untuk pembelian makanan dan minuman dengan kelipatan Rp 30 ribu. Tapi bukan bougenville yang diberikan, melainkan brokoli, sambangdara, rambusa, dan asoka," jelasnya.

Heni mengatakan, bougenville memiliki banyak jenis dan warna. Tanaman hias yang akrab dengan nama kertas karena kelopaknya tipis seperti kertas ini digemari karena perawatannya yang cukup mudah.

Di kebun nya ada sekitar 2.000 polybag besar dan kecil. Sedangkan harga bougenville itu berkisar antara Rp 40 ribu sampai Rp 15 juta/pohon. Harga juga tergantung besar kecilnya pohon dan karakter pohon. Kalau berkarakter bonsai semakin mahal.

"Yang membeli bougenville hasil budi daya kami ini, selain dari , juga ada yang dari Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. Mungkin mereka pas lewat, melihat kebun bougenville lalu mampir sekalian makan di kedai kami," tutupnya.

Seperti diketahui, pertama kali bougenville diberi nama oleh penemunya, Sir Louis Antoine de Bougainville yang merupakan Prajurit Angkatan Laut Perancis.

Makin berkembangnya waktu, bougenville yang cantik itu ditemukan pula di Amerika Selatan, Brazil, Peru, hingga Argentina bagian selatan, termasuk di Singapura. Ada puluhan jenis bougenville yang tumbuh dan berkembang di dunia saat ini. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO