Anggota DPRD Jatim Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Pandemi di Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hj. Wara Sundari Renny Pramana, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur membagikan beras @5 kg kepada warga terdampak pandemi di Kabupaten Kediri, terutama warga yang menjalani isolasi mandiri.

Bantuan beras dari anggota F-PDIP DPRD Jatim tersebut dititipkan kepada DPC PDIP Kabupaten Kediri untuk selanjutnya disalurkan melalui PAC-PAC dan ranting.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi

Iwan, warga Dusun Ngatup, Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri adalah salah satu warga yang mendapat bantuan beras tersebut. Bantuan beras tersebut diserahkan oleh Kristin, pengurus PAC PDIP Kecamatan Pagu didampingi Enang, Pengurus Ranting PDIP Desa Kambingan.

"Kami hanya membantu menyalurkan bantuan dari Bu Reni (Wara Sundari Reni Pramana) kepada warga yang sedang atau pernah menjalani isolasi mandiri," kata Kristin.

Iwan sendiri mengaku senang mendapat bantuan dari anggota DPRD Jatim tersebut. Pria yang sehari-harinya berjualan nasi goreng dan mie ini mengatakan warungnya baru saja buka setelah tutup karena keluarganya ada yang terpapar Covid-19, sehingga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca Juga: Petahana Dhito Gagas Pertemuan Rutin RT/RW di Kediri, Penyaluran Bansos Jadi Salah Satu Fokus

"Terima kasih kepada Bu Reni, yang telah membantu kami. Semoga bantuan beras ini bermanfaat untuk keluarga kami," kata Iwan, Sabtu (21/8), malam.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro membenarkan adanya bantuan beras dari Hj. Wara Sundari Renny Pramana.

Menurut Murdi, DPC PDIP Kabupaten Kediri sendiri juga sudah menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak bersamaan dengan launching Posko Gotong Royong secara serentak tanggal 17 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

"Selain membantu sembako, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan membantu disinfektan kepada pemerintah desa," ujar Murdi Hantoro. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News