Bukti ​Makin Sadar Hukum, Pendaftaran Merek UMKM di Jatim Meningkat

Bukti ​Makin Sadar Hukum, Pendaftaran Merek UMKM di Jatim Meningkat Dirjen Kekayaan Intelektual Freddy Haris sedang mengunjungi salah satu stan UMKM.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah () di Jawa Timur semakin sadar akan pentingnya pendaftaran merek. Tahun ini saja sudah ada 460 yang mendaftarkan mereknya di .

Jumlah itu meningkat jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 308 saja.

Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM

Hal itu disampaikan Kadiv Yankumham Subianta Mandala usai kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual untuk Kemajuan Perekonomian Jawa Timur, Selasa (24/8).

Kegiatan yang digelar di Hotel Sheraton itu dibuka langsung oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Freddy Haris.

Menurut Subianta, data itu menunjukkan bahwa di Jatim semakin melek hukum. Khususnya dalam hal memberikan perlindungan hukum kepada produknya.

Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE

Menurut Subianta, hal itu dipengaruhi berbagai faktor. Namun, ia memberikan atensi terhadap semakin tingginya dukungan pemerintah daerah. Dia mengapresiasi pemda yang memberikan subsidi kepada untuk biaya PNBP pendaftaran merek.

“Program ini membuat masyarakat semakin semangat untuk mendaftarkan mereknya,” ujar Subianta.

Perlu diketahui bahwa biaya PNBP untuk pendaftaran merek untuk umum adalah Rp 1,8 juta. Namun, jika bisa menunjukkan Surat Keterangan dari Disperindag setempat, maka akan mendapatkan subsidi dari negara. Pelaku hanya perlu membayarkan Rp 500 ribu saja.

Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya

“Tahun ini banyak pemerintah daerah yang memberikan fasilitasi berupa tambahan subsidi pembayaran PNBP merek, sehingga biayanya menjadi gratis,” urai Subianta.

Pria asal Semarang itu mencontohkan oleh Pemkot Surabaya. Tahun ini, Pemkot Surabaya mengalokasikan subsidi untuk 200 . Namun, saat ini baru terealisasi 120 .

“Sehingga masih terbuka lebar bagi pelaku Surabaya untuk memanfaatkan fasilitas ini,” pungkasnya. (cat/ian)

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO