Pemkot Kediri Raih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Pemkot Kediri Raih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut Dari kiri: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, dan Inspektur Inspektorat Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri menyaksikan sekaligus menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh secara berturut-turut, Selasa (14/9/2021).

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyerahan penghargaan ini dilakukan secara daring pada rangkaian Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021.

Saat menyaksikan video conference penyerahan penghargaan ini dari Command Center Balai Kota Kediri, Wali Kota Abu Bakar didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Inspektur Inspektorat Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani.

ini merupakan yang ketujuh kali berturut-turut diterima Pemerintah Kota Kediri. Menurut Abu Bakar, raihan menandakan sistem akuntansi, sistem pencatatan, dan tata kelola pemerintahan sudah benar.

"Namun yang harus terus kita lakukan saat ini bersama-sama yaitu menjaga agar tata kelola itu lebih baik lagi dan WTP ini kita harus dapat terus setiap tahunnya," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Ia berharap ke depan rekan-rekan di Pemerintah Kota Kediri terus meningkatkan akuntabilitasnya. Selain itu, hal penting yang juga harus ditingkatkan adalah pelayanan kepada masyarakat.

"Pemerintah Kota Kediri mendapatkan ini bisa untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah. Karena kita menggunakan uang negara, jadi kita harus bisa mempertanggungjawabkannya secara rinci dan detail, sehingga kita bisa mendapatkan terus," pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan peningkatan kualitas laporan keuangan pada situasi extraordinary merupakan prestasi yang tidak mudah dan tidak sederhana. Namun, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah telah mampu melewati tantangan dalam menjaga akuntabilitas keuangan negara pada tahun lalu.

"Saya sampaikan penghargaan untuk seluruh K/L dan pemda yang terus menjaga keuangan negara dan membangun tata kelolanya," ujar Menkeu.

2020 ini turut diberikan kepada 486 pemerintah daerah (pemda) dari 542 pemda atau 89,7 persen yang terdiri dari 33 provinsi, 88 pemerintah kota, dan 365 pemerintah kabupaten. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO