KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka pengecekan dan efektivitas Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik, Tim Peneliti STIK Lemdiklat Polri melaksanakan kunjungan ke Polres Madiun Kota, Selasa (14/9).
Kedatangan Tim Peneliti STIK Lemdikat Polri disambut langsung oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka D bersama sejumlah pejabat utama di Gedung Bharamakota.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Kapolres mengatakan, kegiatan Tim Peneliti STIK Lemdiklat Polri itu antara lain melakukan pengumpulan data sebagai bahan penelitian terhadap efektivitas penerapan ETLE. Diketahui, ETLE diterapkan untuk mencegah pungli pada penegakan hukum di lingkungan fungsi lalu lintas.
"Penerapan ETLE merupakan terobosan yang dilakukan oleh kepolisian sebagai tindak lanjut program Kapolri yakni, Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan)," terang Dewa
"Selain itu untuk meminimalisir interaksi antara pelanggar lalu lintas dengan Polri pada saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, penerapan ETLE ini juga sekaligus untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara," ucap kapolres.
Baca Juga: Tingkatkan Kedisiplinan dan Integritas, Polres Madiun Kota Gelar Apel Jam Pimpinan
Sementara Ketua Tim Penelitian STIK Lemdikat Polri Kombes Pol Solihin menyatakan, kunjungannya ke Polres Madiun Kota untuk meneliti serta mengumpulkan data berikut tanggapan terkait dengan kekurangan, kelebihan, serta kendala dari program ETLE tersebut
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Madiun Kota dan jajaran yang telah membantu untuk mempersiapkan kegiatan penelitian tersebut.
"Tujuan kami adalah untuk mengumpulkan data dan tanggapan bapak ibu sekalian terkait dengan kelebihan maupun kekurangan progran ETLE serta kendalanya sebagai bahan penelitian kami," ungkap Solihin.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Kegiatan itu dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pengisian kuisioner dan penyampaian pendapat atau presepsi peserta yang hadir terkait kelebihan maupun kekurangan progran ETLE serta kendalanya di Kota Madiun.
Tim Supervisi dan Peneliti STIK Lemdikat Polri yang dipimpin oleh Kombes Solihin beranggotakan Kombes Prasetyo Rachmat Purboyo; AKBP H. Samsuri; Pembina TK II Dr. Vita Mayastisari dan Pentu Dr. Benyamin Lufpi. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News