KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sampai saat ini masih menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik di Kota Kediri yang berpotensi kerumuman. Bersamaan dengan pusat perbelanjaan dan beberapa fasilitas umum yang kembali aktif, adanya tempat cuci tangan ini dapat membantu masyarakat Kota Kediri tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat Kota Kediri untuk tetap menjaga protokol kesehatan di mana pun berada.
Baca Juga: Upacara Hari Amal Bhakti Ke-79, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Sinergi dan Kolaborasi Pemkot-Kemenag
“Kami imbau pada masyarakat untuk tetap memakai masker. Jangan lengah walaupun kondisi Kota Kediri sudah di level 2. Jika memang tidak perlu, kurangi aktivitas di luar rumah yang berpotensi adanya keramaian. Namun jika terpaksa, Pemkot Kediri sudah menyediakan tempat cuci tangan di beberapa lokasi dan fasilitas umum gunakan sebagaimana mestinya,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, Rabu (15/9).
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Muhammad Anang Kurniawan berpesan agar tempat cuci tangan itu digunakan sebagaimana fungsinya. Sebab, ia mendapati di lapangan, tandon cuci tangan ini beberapa kali digunakan untuk cuci piring.
“Kami selalu mengimbau masyarakat di sekitar tempat cuci tangan itu untuk menggunakan sesuai fungsinya. Karena sempat ada kejadian tempat cuci tangan ini dipakai untuk cuci piring, atau malah beberapa kali ada kran atau bak cuci tangannya hilang entah ke mana,” ujar Anang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Apresiasi Beragam Capaian yang Diraih Pemkot Kediri Sepanjang 2024
Namun begitu, ia dan petugas DLHKP tetap merawat dan mengganti komponen secara berkala jika ada kerusakan dan kehilangan di tempat cuci tangan tersebut.
Anang menambahkan, tandon air cuci tangan telah ditempatkan di sekitar GOR Jayabaya di beberapa titik di pasar di Kota Kediri, dan terutama pada jalan-jalan protokol.
Terdapat 300 tandon cuci tangan yang setiap hari rutin diisi dengan menerjunkan 3 truk tangki berkapasitas 5.000 liter yang dibagi untuk 3 kecamatan. Tandon tersebut tidak hanya dari DLHKP, namun juga dari Dinas PUPR dan CSR dari berbagai pihak. (uji/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Turut Sambut Ma'ruf Amin di Ponpes Lirboyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News