SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya melaksanakan penggantian 44 keping isolator di wilayah Karang Pilang - Rungkut. Penggantian isolator disebabkan adanya isolator yang sudah tidak bekerja secara optimal pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) lantaran terjadinya korosi.
Sekitar 8 jam, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UPT Surabaya melakukan penggantian isolator dengan mengerahkan 10 personel pada Tower 06 SUTT 150 kV Karang Pilang - Rungkut.
Baca Juga: Selama 2024, PLN Jatim Catat Penjualan Listrik Tembus 44,3 TWh
General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, wilayah Karang Pilang - Rungkut merupakan kawasan padat pelanggan industri, sehingga PLN berupaya meminimalisir potensi terganggunya suplai aliran listrik kepada para pelanggan potensial yang menggunakan layanan jasa kelistrikan dalam kegiatan industri.
“Saat ini aktivitas produksi perindustrian sudah kembali normal, sehingga suplai ke kawasan industri harus terjaga. Salah satunya kawasan industri yang ada di rungkut dan sekitarnya dengan jumlah sekitar 370 pelanggan industri yang disuplai dari GI Rungkut. Sehingga kami menjaga kualitas suplai listrik ke daerah tersebut, salah satunya dengan melakukan pekerjaan (penggantian isolator) tanpa padam,” tuturnya, Senin (20/9).
Menurutnya, penggantian isolator memerlukan penanganan yang cepat, karena berdampak terputusnya rangkaian isolator sehingga konduktor (kabel) terjatuh. Hal itu menyebabkan keandalan sistem dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan menjadi terganggu.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Diskon Token Listrik 50 Persen Ada Batasnya dan Tak Bisa Beli Banyak
Penanganan cepat yang dilakukan Tim PDKB merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung berjalannya industri sebagai pergerakan perekonomian. Dengan melaksanakan pekerjaan tanpa padam, PLN berhasil menyelamatkan daya.
“Dengan pekerjaan ini, PLN dapat memastikan jaringan transmisi dalam menyalurkan energi listrik tetap andal. Sehingga tidak menyebabkan gangguan signifikan pada pergerakan aktivitas industri. Kami juga menyelamatkan kurang lebih 53 MW dengan dilakukannya pekerjaan tanpa padam,” jelasnya.
Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, PLN memastikan seluruh tim menjaga dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kecekatan pada upaya perbaikan ini menunjukkan kesiapan instalasi UPT Surabaya untuk menjamin kepuasan pelanggan dengan kualitas pelayanan yang diberikan PLN. (diy/ian)
Baca Juga: PLN Bawa Kabar soal Pembelian Token dengan Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News