Wali Kota Kediri Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya untuk Kedua Kalinya

Wali Kota Kediri Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya untuk Kedua Kalinya Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, beserta piagam penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya yang diterima Pemkot Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh . Kali ini, mendapat Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya tahun 2020. 

Wali , , menerima penghargaan tersebut, Selasa (28/9). Ia menuturkan, penghargaan ini dapat diraih karena adanya komitmen kuat dari Pemerintah terhadap pembangunan yang responsif dan didukung oleh peran serta lembaga masyarakat, serta dunia usaha, dan media.

“Alhamdulillah kita berhasil meraih penghargaan APE tahun 2020. Ini semua berkat komitmen dan kolaborasi dari semua elemen di ,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali .

Penghargaan ini, kata dia, bakal semakin memotivasi Pemerintah dalam melakukan berbagai inovasi. Hal tersebut untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.

“Tentu penghargaan ini menjadi pemacu agar kita terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Mas Abu memaparkan, memiliki beberapa program unggulan yang menjadikannya meraih APE Kategori Madya, yakni Program Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) yang digagas oleh Ketua TP PKK Bunda Fey, lalu Gerakan Menekan Kematian Ibu dan Bayi (Gemakiba), Home Care, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Koperasi RW, hingga infrastruktur yang paham soal gender.

Prosedur penilaian APE dimulai dengan input data di Aplikasi APE Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan verifikasi lapangan dengan metode daring.

Hal ini sebagai langkah validasi data yang telah diinput di aplikasi penilaian oleh tim penilai. Ada tujuh komponen kunci penilaian APE yang meliputi komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender serta partisipasi masyarakat.

Sebelumnya, pada tahun 2016 meraih Kategori Pratama, dan mendapat Kategori Madya untuk yang kedua kali yaitu setelah meraihnya pada tahun 2018 lalu. (uji/mar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO