JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Jombang saat ini terus menggiatkan vaksinasi untuk masyarakat. Melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Dukuh Klopo, vaksinasi Covid-19 dilakukan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Dengan populasi ODGJ mencapai 176 jiwa, BLUD Puskesmas Dukuh Klopo menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada puluhan ODGJ di wilayah kerjanya. Pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi 2 tahapan dengan 2 jenis vaksin yang berbeda.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
"Meskipun kendala yang dihadapi saat pelaksanan Vaksinasi Covid-19 cukup sulit, BLUD Puskesmas Dukuh Klopo dan Posyandu Jiwa Pelita Harapan berhasil menuntaskan vaksinasi dosis lengkap (dosis 1 dan 2) kepada 50 ODGJ," ujar Kepala Puskesmas Dukuh Klopo, Nanik, Jum'at (01/10).
Ia mengungkapkan, selain sulit berkomunikasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan beserta penolakan oleh ODGJ yang akan disuntik, kurangnya dukungan keluarga untuk mengantarkan ODGJ ke Posyandu juga menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya angka cakupan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
"Dari pengalaman itu, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap 2 dengan jenis vaksin Sinopharm dilaksanakan secara door to door dengan melibatkan 3 pilar," tuturnya.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
Kegiatan vaksinasi door to door ini dilakukan mulai akhir bulan Agustus selama 3 hari, mulai 31 Agustus hingga 2 September 2021. Selanjutnya dosis 2 vaksin Sinopharm diberikan pada tanggal 24, 25, dan 28 September 2021 lalu kepada 25 sasaran ODGJ.
Kegiatan door to door dilakukan untuk memfasilitasi ODGJ yang pada tahap 1 belum mendapatkan vaksinasi di bulan Juni lalu. Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan kegiatan kunjungan rumah kepada para ODGJ untuk lebih lanjut memeriksa kondisi kesehatan mentalnya.
Tak hanya vaksinasi, kegiatan door to door ini juga mencakup kegiatan pemberian obat dan vitamin, dan pelaksanaan upaya kesehatan diri bagi ODGJ, seperti memandikan dan memotong rambut.
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi ini bisa dibilang tuntas, karena semua yang sudah menerima dosis 1 sudah menerima dosis 2. Cuma memang angka cakupannya yang perlu ditingkatkan lagi dan dilakukan secara bertahap, karena ini kan ada yang ditunda karena alasan kesehatan dan tidak lolos skrining kesehatan," paparnya.
Kegiatan vaksinasi untuk ODGJ di Kabupaten Jombang telah dimulai sejak Juni lalu. BLUD Puskesmas Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk ODGJ. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News